Unuja Raih Penghargaan Akademik Klaster Madya

Sabtu, 01 November 2025 - 16:41
Bagikan :
Unuja Raih Penghargaan Akademik Klaster Madya
[Lokalind]

alfikr.id, Probolinggo- Kampus berbasis pesantren yang beralamat di JL KH. Zaini Mun’im, Karanganyar, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur kembali mendapat Anugerah Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari LLDIKTI Wilayah VII.

Piagam penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, kepada Rektor Universitas Nurul Jadid (Unuja) Dr. KH. Najiburrahman dalam ajang Anugerah Kampus Unggulan Tahun 2025 yang bertempat di Hotel Grand Mercure Mirama Malang, 10 Oktober 2025.

Penghargaan tersebut berdasarkan SK LLDIKTI Wilayah VII Nomor 598/LL7/SK/KL/2025, menempatkan Unuja sebagai Perguruan Tinggi Akademik Klaster Madya dengan kinerja riset dan pengabdian terbaik di kelasnya.

Capaian tahun ini merupakan hasil lompatan besar yang dicapai dalam dua tahun terakhir, sejak kampus tersebut masih berada di Klaster Pratama dan memperoleh Bronze Winner pada 2023. Menurut data SINTA (Science and Technology Index) Kemdikbudristek, Unuja kini menempati peringkat ke-152 dari 5.491 perguruan tinggi di Indonesia, melonjak dari posisi 296 pada tahun 2023.

“Penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan lembaga penelitian di bawah koordinasi LP3M. Kami terus berupaya agar setiap penelitian tidak hanya menghasilkan publikasi, tetapi juga memberikan solusi dan pemberdayaan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” jelas Dr. KH. Najiburrahman.

Sementara itu, Ketua LP3M Unuja, Dr. Achmad Fawaid, menjelaskan bahwa peningkatan kinerja riset dan pengabdian di UNUJA ditempuh melalui strategi integratif yang menghubungkan kegiatan penelitian dengan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu upayanya ialah mengintegrasikan program penelitian dan abdimas dengan KKN berbasis luaran, serta menerapkan kebijakan tugas akhir mahasiswa yang wajib menghasilkan publikasi di jurnal.

Menurutnya, pendekatan tersebut membuat kegiatan riset tidak berhenti di ruang akademik, tetapi benar-benar memberikan manfaat konkret bagi masyarakat. “Pendekatan ini menjadikan riset tidak berhenti di meja akademik, melainkan berkontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat,” ungkapnya.

Adapun penilaian kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh LLDIKTI Wilayah VII didasarkan pada data terverifikasi di Science and Technology Index (SINTA). Indikator penilaiannya mencakup publikasi internasional bereputasi (Scopus), artikel nasional terindeks Sinta, hibah penelitian internal maupun eksternal, jurnal terakreditasi, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), jabatan fungsional dosen, serta akreditasi program studi.

Capaian ini menegaskan komitmen Universitas Nurul Jadid untuk terus memperkuat budaya akademik yang produktif, inovatif, dan berdampak sosial. Dengan dukungan ekosistem riset yang solid dan kolaborasi lintas sektor, UNUJA optimistis melangkah menuju Klaster Utama Nasional, sekaligus membawa nama Pondok Pesantren Nurul Jadid ke jajaran perguruan tinggi riset terkemuka di Indonesia.

Penulis
Abdul Majid
Editor
Ibrahim La Haris

Tags :