Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah
Selasa, 11 Oktober 2022 - 22:56alfikr.id, Malang-Satu suporter perempuan Arema FC, Helen Pricela, meninggal dunia setelah 10 hari dirawat di ICU RSUD dr Saiful Anwar (RSSA), Malang. Helen dirawat sebab menjadi korban tragedi Kanjuruhan.
Kabar tersebut disampaikan oleh akun Twitter @AremaFC, pada Selasa, 11 Oktober 2022. Dalam cuitan itu juga disebutkan bahwa korban merupakan warga asal Dampit, Malang.
“Kabar duka dari RSSA, Aremanita korban tragedi Kanjuruhan asal Dampit atas nama Helen Pricela meninggal dunia setelah dirawat intensif selama 10 hari. Semoga mendapat tempat terbaik di sisiNya#UsutTuntas,” tulis @AremaFC.
Salah satu warganet yang berkomentar, akun @oiholig yang mengaku sebagai orang yang mengenal korban mengatakan bahwa perempuan itu mengalami luka parah di bagian perut.
“Iku adike koncone bojoku (itu adik dari teman istriku). Isok (bisa) dibilang koma, luka parah di area perut. Kemungkinan ya karena terinjak-injak,” saut akun @oiholig.
Sementara itu, Direktur RSUD Dr Saiful Anwar, dokter Kohar Hari Santoso membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan jika korban mengalami cedera di bagian pinggang dan pendarahan. Dia menjelaskan, waktu kejadian Helen mengalami cedera pinggang sehingga terjadi perdarahan dan shock yang cukup serius.
“Sudah diupayakan penanganan untuk mengatasi, termasuk dengan tindakan operasi dan ICU 10 hari. Namun, efek shock masih berkepanjangan dengan penyulit yang ditimbulkannya serta menyebabkan kematian,” kata Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang Kohar Hari Santoso, Selasa (11/10/2022) seperti dikutip Harian Kompas.