Kerajinan Tangan Limbah Pabrik di Expo Harlah Ponpes Nurul Jadid

Sabtu, 18 Februari 2023 - 01:17
Bagikan :
Kerajinan Tangan Limbah Pabrik di Expo Harlah Ponpes Nurul Jadid
Pegiat kerajinan tangan ikut berpartisipasi dalam expo PP Nurul Jadid, Jum'at (17/02/23). [alfikr.id/Zulfikar]

alfikr.id, Probolinggo - Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo akan menggelar Hari Lahir (Harlah) dan Haul Masyaikh yang ke 74 dengan tema “Menjaga Tradisi, Membangun Generasi” pada Minggu (19/02/23) malam.

Dalam persiapan kegiatan tersebut, panitia membutuhkan estimasi waktu kurang lebih dua bulan. Tak hanya itu, demi menyambut Harlah Pondok Pesantren ada beberapa penampilan yang ditampilkan pra Harlah.

Di antaranya, Pameran dan Arsip Pondok Pesantren Nurul Jadid, Bazar Buku, Tokoh Baju, Cek Kesehatan, Yayasan Pondok Wirausaha dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ke 74.

Di dalam pameran ini, juga terdapat salah satu pegiat kerajinan tangan yang juga memamerkan hasil kerajinannya. Meskipun kerajinan tangan ini cuma dijaga oleh dua penjaga, mereka sangat bersemangat dalam membeberkan hasilnya kepada pengunjung. Melihat dari hasilnya ada banyak barang unik dan antik untuk dipinang oleh pengunjung.

Ali Murtadho, penjaga stand itu berangkat dari rumahnya sejak tadi pagi Jumat (17/02/2023). Sehingga bisa memilih tempat yang strategis untuk memajangkan hasil kerajinannya.

“Kami berangkat dari rumah tadi pagi, sesampai disini kita masih ada waktu lowong untuk beres-beres dan memberisihkan tempat yang akan dijadikan tempat,” ungkapnya kepada alfikr.id

Hasil kerajinan tangan ini diadakan oleh Pondok Wirausaha Giri Ngallah, Brumbungan Lor, Gending, Probolinggo dengan maksud menyambut dan memeriahkan Harlah ke 74 ini. Ada banyak sekali kerajinan tangan yang dipajang oleh pondok wirausaha tersebut, salah satunya adalah kerajinan perahu layar, rumah, stand lampu, gantungan baju, pesawat dan lain sebagainya.

Pengunjung tengah melihat hasil kerajinan tangan Pondok Wirausaha Giri Ngalah, Jumat (17/02/2023. [alfikr.id, Zulfikar]

Dalam proses pembuatan kerajinan ini, para pengrajin membutuhkan waktu sedikit untuk membuat kerajinan yang unik dan antik. Dalam pembuatan kerajinan dalam bentuk rumah butuh kisaran waktu kisaran 2 hari. “Kalau rumah ini hanya butuh 2 hari dalam pembuatannya,” ungkap Ali. 

Kerajinan tangan ini dibuat dari sisa kayu jati dari pabrik, meskipun diambil dari sisa pabrik, para pengrajin ini memilah dan memilih kayu yang masih layak untuk dipakai. Setelah itu, hasil kayu ini di daur ulang supaya bisa dijadikan sebuah kerajinan tangan dengan bentuk yang sudah dijelaskan diatas, sehingga dari hasil ini bisa dijadikan barang yang layak untuk diperjualkan.

“Kayu ini kami ambil dari limbah pabrik yang sudah tidak digunakan oleh pihak pabrik,” tuturnya.

Para pengunjung tak perlu khawatir terhadap harga yang barang tersebut. karena pemilik kerajinan tangan ini memberikan harga cukup ramah dikantong, dengan harga RP. 38.000 para pengunjung sudah bisa meminang hasil kerajinan tangan tersebut.

“Untuk harganya bermacam-macam, melihat dari barangnya seperti apa,” jelasnya. 

Penulis
Masrur Luai Sadullah
Editor
Adi Purnomo S

Tags :