UNESCO Bakal Rumuskan Rekomendasi Pemulihan Pendidikan Pasca Pandemi COVID-19 di Bali
Selasa, 25 Oktober 2022 - 22:50alfikr.id, Denpasar- Organisasi dan Kebudayaan Pendidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) akan menggelar pertemuan di Bali guna menyusun rekomendasi terkait dengan Pemulihan Pendidikan Pasca pandemi COVID-19.
Dilansir dari kabarnusa.com, pertemuan Sub-regional tentang Pemulihan dan Transformasi Pendidikan tersebut mengambil tema, “Mempercepat Kemajuan Menuju SDG 4-Pendidikan 2030” yang bertempat di Hotel Bintang Resort, Kuta, Badung Bali.
Sebanyak 35 peserta ikut hadir dalam pertemuan tersebut, yang berasal dari perwakilan Kementerian Pendidikan, Universitas, serta Komisi Nasional UNISCO dari 5 negara di antaranya; Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Timor-Leste.
Selain di atas, perwakilan para guru dari beberapa sekolah SMK di Bali juga ikut serta pada acara tersebut.
“Pertemuan ini bertujuan untuk membuat dan menyusun rekomendasi terkait dengan Pemulihan Pendidikan Paska COVID-19,” tulis rilis UNESCO yang diterima Kabarnusa.com Selasa (25/10/2022).
Pertemuan tersebut juga untuk memperkuat dan menyusun kembali sistem pendidikan yang ada. Sehingga menjadi lebih adil, inklusif, responsif, relevan, dan tangguh dengan tujuan untuk mendorong implementasi SDG4.
Langkah yang dilakukan untuk Mengidentifikasi tantangan dalam kemajuan menuju SDG4 di 5 negara tersebut berfokus pada respons, dan belajar dari kebijakan, praktik, dan inovasi yang efektif. Hal tersebut bertujuan untuk pemulihan pendidikan transformasi sistem pendidikan prioritas aksi dan strategi.
Tema utama dari acara ini adalah: Pemulihan Pendidikan dan mengatasi krisis pembelajaran, transformasi sistem pendidikan, peningkatan dan investasi yang lebih baik terhadap Pendidikan dan mendukung transformasi.
Sebagai pembukaan pertemuan tersebut, diawali oleh siswi dari SMKN3 Denpasar, dan dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Bapak Mohamad Djelid, Director and Representative UNISCO Jakarta, dan Ibu Dr Itje Chodidjah, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNISCO, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia.