Presiden Joko Widodo Buka PON XIX Jawa Barat
Minggu, 18 September 2016 - 03:05BANDUNG, ALFIKR.CO - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama didampingi Menpora Imam Nahrawi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Ketua KONI Tono Suratman, membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/9/2016) malam.
Jokowi dalam sambutannya menyampaikan, PON merupakan ajang pembinaan olahraga dan cara untuk menggalakkan kompetisi olahraga, menggalakkan gerakan nasional karena kompetisi harus digalakkan dari kampung-kampung, desa-desa, kecamatan, kota hingga ke seluruh provinsi di Indonesia.
"Jika semua bergerak, akan banyak bibit atlet nasional, akan lahir budaya kompetisi yang sehat sehingga tumbuh semangat juang dan mental pemenang di segala bidang," kata Presiden.
Mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah ini menambahkan, dengan menggalakkan gerakan nasional kompetisi olahraga, Indonesia akan menjadi negara yang tangguh di antara bangsa lain di dunia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan selaku Ketua Umum PB PON XIX/2016 Jawa Barat menyampaikan, jumlah atlet, jumlah venue, SDM peserta PON tahun ini adalah terbesar dan terbanyak selama PON digelar. Sebagai tuan rumah, Jawa Barat tidak menargetkan jumlah angka, melainkan makna dan manfaat terselenggarakannya PON yakni aset dalam bentuk sarana prasana olahraga yang luarbiasa tersebar di kabupaten/kota.
Aher-panggilan akrab Gubernur Jawa Barat, menambahkan, di Jawa Barat sebelumnya hanya memiliki satu stadion sepakbola berstandar internasional pada tahun 2008 yakni Stadion Si Jalak Harupat. Sekarang sudah 4 stadion baru berstandar FIFA tersebar di beberapa kabupaten/kota (Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Pakansari, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Patriot) ditambah lapangan Pacuan Kuda Internasional di Pantai Pangandaran, dan GOR-GOR berstandar Internasional lainnya.
Sementara Menpora Imam Nahrawi, mengingatkan bahwa para atlet yang tampil di multiajang empat tahunan tingkat nasional, harus memiliki visi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Para atlet elit nasional harus mampu mengharumkan nama bangsa di kancah regional dan internasional. Seperti SEA Games, Asian Games, terutama Olimpiade.
PON Jabar 2016 ini diikuti 15.000 atlet dan ofisial, 9.845 panitia pelaksana memperebutkan 756 medali emas, 756 medali perak, dan 980 medali perunggu di 44 cabang olahraga 756 nomor pertandingan, 366 pertandingan putra, 297 pertandingan putri, 36 pertandingan campuran, 57 pertandingan terbuka yang tersebar di 68 venue di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Hadir pula pada Upacara Pembukaan ini para Duta Besar negara sahabat, para Gubernur/Walikota dari seluruh Indonesia, para menteri kabinet kerja, para anggota MPR/DPR RI, serta para Ketua KONI se-Indonesia.*