alfikr.id, Probolinggo- Negara Indonesia bahkan Internasional sedang menghadapi tantangan terutama yang berhubungan dengan kekerasan terorisme. Hal ini menjadi masalah besar jika tidak segera diatasi. Sebab dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan negara bahkan agama.

Hal tersebut disampaikan K.H. Moh. Zuhri Zaini dalam sambutanya pada Halaqah Fikih Peradaban II dengan tema “Reposisi Peran Islam Dalam Merespon Isu-isu Geopolitik Internasional” di Aula I Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (20/12/2023).

Karena itu, menurut beliau, sudah selayaknya kita berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah kekerasan terorisme, baik yang berbentuk kelompok, individu, maupun dalam bentuk negara.

“Saya kira perlu ada pencerahan tentang itu dikalangan kita, sehingga kita bisa memulai upaya-upaya perdamaian, dan kita harapkan itu akan terus menyebar ke lingkungan kita dari yang kecil sampai yang besar,” dawuhnya.

Tak hanya itu, Kiai Zuhri juga mengungkapkan rasa syukur pada para pengurus Nahdlatul Ulama (NU) yang sekarang, karena beliau yakin, para pengurus NU sudah berupaya memikirkan umat, baik dalam aspek ekonomi, sosial, termaksud politik. 

“Jadi mudah-mudahan dari halaqah ini akan tumbuh kepedulian terhadap upaya-upaya perdamaian. Dan tidak larut dengan tren, khususnya dalam menghadapi tahun 2024 yang akan datang,” tegas beliau.