Petani Paiton: Menanam Tembakau Kala Musim Kemarau
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 16:18alfikr.id, Probolinggo- Masyarakat petani Karanganyar, Paiton Probolinggo, Jawa Timur menanam tembakau dikala musim kemarau tiba. Kegiatan ini sudah di nanti-nanti oleh masyarakat petani. Tak heran hampir semua Sawah di penuhi dengan tanaman tembakau.
Masih pukul 07:39 WIB, saat itu seorang buruh tani usia senja asal Karanganyar Paiton, menggenakan caping, celana pendek, bertelanjang dada sedang menyiram sekitar 200 bibit tanaman tembakau di satu petak sawah milik majikannya.
Di setiap tanganya memegang sebilah ember bekas berisi air, kakek itu menghampiri satu persatu pohon tembakau dengan sedikit membungkuk dan menyirami tembakau di bagian batang serta akarnya. Sesekali ia mengusap keringat diwajahnya.
Air tersebut diperoleh dari sumur yang di gali sendiri tatkala sedang bertani tembakau. Aktivitas ini sudah dilakukan sejak masa tanam tembakau seminggu sebelumnya.
Meskipun terik panas matahari, para petani tetap giat melakukan aktivitas di sawah. Karena, bagi mereka, menanam tembakau di musim kemarau sangat menjanjikan. Sebab, tanaman ini tak membutuhkan banyak air, secara pertumbuhannya bisa maksimal dan menghasilkan kualitas daun tembakau lebih baik.
Pak Hol, salah satu buruh tani yang kami temui, bercerita sejak awal bulan Juli sudah mulai melakukan penanaman, kini sebagian daun pertama sudah mulai dipanen. Namun selama perawatan kondisi tembakau dalam keadaan baik dan minim terjadi kerusakan.
“Tambah panas malahan tambah bagus ke daun tembakau yang dihasilkan, bagus daunnya lebar dan juga tebal, pohon tinggi dan daunnya berwarna hijau kekuning-kuningan,” kata Pak Hol yang sedang beristirahat, saat ditemui Alfikr.
Persis di gubuk Sawah, Pak Hol bersama empat orang buruh tani tengah melepaskan penat setelah selesai melakukan panen perdana. Di sela istirahat, mereka dihampiri oleh istri Pak Hol yang mengantarkan makan siang.