alfikr.id, Probolinggo- Di halaman kampus Universitas Nurul Jadid, beberapa meja tertata rapi dengan beragam jenis jualan di atasnya. Mulai dari buku, pameran arsip, baju kaos, makanan dan minuman, hingga permainan anak-anak. Semuanya berpadu menjadi satu, Senin (20/01/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Jatim Expo Pendidikan dan UMKM yang berlangsung selama satu pekan. Dengan rantai distribusi yang pendek, acara ini menjadi salah satu alternatif ekonomi yang menjanjikan.

KH. Abdul Hamid Wahid menjelaskan, bahwa Jatim Expo bukan sekedar ajang pameran pemasaran, tetapi juga dapat menjadi alternatif bagi warga Nahdliyin untuk mengembangkan kemampuan di bidang pendidikan dan kewirausahaan.

“Kita berharap agar percepatan integratif antara pendidikan dan ekonomi dapat menjadi langkah bersama bagi warga Nahdliyin, karena tantangan ekonomi merupakan hal yang harus kita hadapi secara kolektif,” terang Kiai Hamid.

Di tengah keramaian, sebagian pengunjung berjalan-jalan sambil melihat-lihat pameran di sekitarnya, sementara yang lain sibuk dengan ponsel dan ada juga yang berinteraksi dengan orang-orang di sekitar mereka, menambah semarak dan keceriaan suasana acara.

Tak jauh dari panggung talkshow, tampak sebuah meja yang dipenuhi berbagai arsip Nahdlatul Ulama (NU) dan foto-foto para tokoh. Di pesta itu, dua orang duduk sambil berbincang, sementara sebuah papan berbingkai emas dengan tulisan Arab semakin menghiasi Rumah Arsip NU tersebut.

Seorang pria terlihat sedang menata informasi produk pompa air tenaga surya. Tampak jelas foto-foto pemasangan pompa tenaga surya lengkap dengan spesifikasi teknisnya terpajang.

“Keunggulan utama dari pompa air AC/DC hybrid ini adalah kemampuannya beroperasi dengan dua sumber energi, yaitu tenaga surya dan listrik PLN, sehingga memberikan analisis dan efisiensi dalam penggunaannya,” Fery selaku perwakilan PW RMI NU Jawa Timur.