JAKARTA, ALFIKR.CO - Fédération Internationale de Football Association atau Federasi Sepak bola Internasional, secara resmi telah menjawab surat yang dikirim Kemenpora (14/10/2016) terkait pelaksanaan Kongres PSSI yang akan digelar di Jakarta.
 
Terhadap isi surat FIFA, Kemenpora menyambut sangat gembira dan mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang telah dan akan diambil oleh FIFA.
 
Sejak semula saat Kemenpora pada tanggal 9, September,  2016, menerbitkan rekomendasi Kongres PSSI untuk digelar di Yogyakarta.  Bukan sebagai bentuk intervensi pemerintah.
 
Seperti disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto, bahwa langkah yang diambil oleh Kemenpora tak lain hanya sebagai tanggung-jawab pemerintah.
 
“Semua langkah yang dilakukakan Kemenpora menginginkan agar PSSI bersama-sama pemerintah menata kembali PSSI dari kota di mana PSSI pernah lahir,” jelasnya. 
 
Demikian pula ketika pada tanggal 12 Oktober 2016, Menpora bersama Plt Ketua Umum PSSI, Sekjen PSSI dan Ketua Kehormatan PSSI, bersepakat agar Kongres PSSI digelar di Jakarta.
 
“Rekomendasi tersebut lahir atas dasar kepentingan yang lebih besar daripada memperdebatkan antara Makassar dan Yogyakarta,” imbuh Gatot.
 
Keyakinan ini terbukti lanjut Gatot pada saat surat FIFA tertanggal 14 Oktober 2016 tersebut diterima, karena FIFA tidak menegur pemerintah, sehingga menjadi kewajiban pemerintah juga untuk menjaga hubungan baik dengan FIFA
 
“Dan harus diingat bahwa tanggal 10 November 2016 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yakni Hari Pahlawan,” tegasnya.*