PT. GTS Apresiasi LSN
Sabtu, 22 Oktober 2016 - 21:17YOGYAKARTA - Panitia pusat Liga Santri Nusantra (LSN), mendatangkan Direktur Utama PT. Gelora Trisula Semesta (GTS, Joko Driyono selalu penyelenggaran Torabica Soccer Championship (TSC) untuk memberikan pengarahan kepada seluruh pelatih, menejer, koordinator 32 region LSN yang sudah lolos ke seri nasional, Sabtu (22/10/2016) malam, di Asrama Haji, Yogayakarta.
Menejer Kompetisi LSN M. Kusnaeni mengatakan, LSN kali ini akan dikemas profesional seperti liga profesional. Hal itu meliptui administrasi dan lapangan serta kesiapan tim, sudah benar-benar diperhatikan.
"Kita harapkan liga santri dapat menelorkan pemain-pemain terbaik nasional," kata Kusnaeni dalam sambutannya.
Ke depan liga santri diharapkan tidak lagi bergantung kepada subsidi pemerintah ketika sudah berjalan dengan kompetisi yang professional.
LSN sendiri menggunakan sistem setengah kompetisi dengan memberikan ruang yang lebih banyak kepada peserta untuk lolos ke seri nasional.
Bung Kus-sapaan akrabnya-menginginkan liga santri bisa menularkan virus-virus positif kepada pemain sepak bola lainnya, seperi sopan santun dan sportivitas dalam pertandingan.
“kompetisi yang sehat menjadi yang utama untuk menjaga martabat pesantren. Juara bukanlah menjadi tujuan utama,” terang pria yang juga pengamat bola ini.
Sementara itu, Joko Driono mengapreasisi gelaran liga santri yang di dalamnya ada nilai ritual sepakbola yang cukup mewarnai persepakbolaan di Indonesia.
“Perkembangan luar biasa dari sisi jumlah peserta liga santri. Ke depan diharapkan bisa mewarnai persepkabolaan nasional,” ungkapnya.*