alfikr.id, Probolinggo- Terik matahari yang menyengat tidak menyurutkan semangat para santri dan staf Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ), Paiton, Probolinggo, yang terlibat dalam kepanitiaan penerimaan santri baru (PSB) tahun 2025. Mereka terlihat tengah sibuk berlalu lalang di Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) untuk mempersiapkan kedatangan santri baru yang akan berlangsung selama lima hari ke depan mulai tanggal 5 Juli hingga 9 Juli 2025. 

Di halaman MANJ, beberapa petugas sedang memasang photo booth PSB, menata tata letak alat kesehatan, mengurus instalasi listrik, menata kursi, menyiapkan akses komputer petugas khusus administrasi, dan banner denah halaman PSB serta dawuh-dawuh masyaikh. 

Beberapa kamar mandi di lokasi utama PSB terdapat instalasi air yang masih belum berjalan. Mengetahui hal tersebut, M. Yusuf,  penanggung jawab kesejahteraan santri (Kasi) instalasi air pesantren, segera memanggil salah satu anggota satuan kerjanya untuk memperbaiki mesin pompa tersebut.

Mendengar perintah itu, anggotanya bergegas untuk memperbaiki instalasi air sampai dapat kembali normal. Ia terlihat melakukan dengan cekatan, meski harus mondar-mandir dari satu kamar mandi ke kamar mandi yang lain

“Sampai saat ini, secara keseluruhan persiapannya sudah sampai 85 persen,” ucap Muslehuddin Jauhari, selaku Pelaksana Umum PSB, saat ditemui ALFIKR di sela-sela kesibukannya pada hari Jum'at, tanggal 4 Juli 2025. Ia tampak tenang meski ada beberapa kebutuhan yang masih belum siap.

Salah satunya alat-alat logistik yang akan diberikan kepada santri baru. Seperti, buku pelajaran sekolah, kitab, dan seragam pondok serta beberapa alat pendukung belajar santri lainnya.

Selain itu, tarup masih belum siap, yang akan digunakan sebagai tempat tunggu santri ketika antre cek kesehatan, ruang penentuan asrama santri, dan ruang konsumsi petugas PSB. “Yang belum selesai sekarang, akan dikerjakan nanti malam sampai semuanya benar-benar siap,” ucap Musleh.