Berbeda Tak Perlu Terjadi Permusuhan

Senin, 24 Oktober 2022 - 16:45
Bagikan :
Berbeda Tak Perlu Terjadi Permusuhan
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan paparan dalam peringatan Hari Santri Nasional di MBS, Prambanan, Sleman pada Senin, (24/102022).

alfikr.id, Yogyakarta-Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap seluruh elemen bangsa tetap menjaga kesepakatan nasional. Jangan ada permusuhan saat terjadi perbedaan pilihan calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Berbeda tidak perlu terjadi permusuhan, sehingga merusak persatuan nasional," ujar Wapres saat menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Muhammadiyah Boarding School, Prambanan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 24 Oktober 2022.

Di hadapan para santri, Wapres menjelaskan Indonesia didirikan berdasarkan kesepakatan dari semua elemen bangsa, termasuk tokoh ulama dan para santri yang mengambil bagian dalam konstitusi negara. Kesepakatan atau konsensus nasional adalah NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Kita tidak boleh melanggar kesepakatan. Umat Islam itu harus memenuhi janjinya. Oleh karena itu buat kita mengawal kesepakatan nasional, menjaga kesepakatan itu adalah kewajiban," terang Wapres.

Perbedaan politik kerap terjadi saat pemilu atau pencalonan presiden. Ma'ruf meminta perbedaan itu dihargai, bukan malah memicu permusuhan.

"Karena itu kalau kita berbeda partai maka kita harus bersikap lakum partaiyukum walana partaiyuna, partai anda, partai anda. Partai saya, partai saya. Kalau berbeda capres lakum capresukum walana capresyuna. Bagi kalian capres kalian, bagi kami (capres kami )," papar Wapres.

Artinya, kata dia, berbeda tidak perlu terjadi permusuhan, sehingga merusak persatuan dan kesatuan nasional. "Ini saya kira penting bagi kita," ucap Wapres.

Penulis
Abdul Razak
Editor
Adi Purnomo S

Tags :