GP Ansor Jatim Menegaskan Tidak Melarang Siapapun Masuk Bali Ikut G20
Rabu, 09 November 2022 - 01:21alfikr.id, Surabaya- Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi mengklarifikasi isu yang beredar di publik dan menyeret institusi besar GP Ansor dalam narasi penolakan aktivis Greenpeace Indonesia. Gus Syafiq memberikan pernyataan sikap atas ketidakbenaran informasi yang menyebut GP Ansor menolak gerakan Greenpeace Indonesia di KTT G20 Bali.
Sebelumnya Ketua PAC GP Ansor Kebomas Gresik Hilal Fikri di media artik.id, menyebutkan melarang Greenpeace Indonesia masuk ke wilayah Bali dengan alasan dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan KTT G-20.
"Saya klarifikasi. Ansor tidak dalam kapasitas melarang LSM atau perorangan masuk Bali. Itu kewenangan aparat setempat. Tidak ada arahan dari (pengurus) pusat atau wilayah untuk berstatement seperti itu," kata Syafiq saat dihubungi SuaraJatim.id, Selasa (08/11/2022).
Dia menyatakan bahwa GP Ansor tidak melarang atau menolak perseorangan maupun organisasi untuk datang ke Bali. Sebab hal itu merupakan kewenangan otoritas setempat dan aparat penegak hukum.
Untuk itu, Gus Syafiq selaku Ketua Pimpinan Wilayah menginstruksikan kepada seluruh kader GP Ansor di Jawa Timur agar tetap satu komando serta berkoordinasi dengan pimpinan dalam memberikan statement di ruang publik.
“Kami instruksikan kepada semua kader dan pengurus GP Ansor di seluruh Jawa Timur untuk tidak melayani statement pihak eksternal sebelum berkoordinasi dengan pemimpin tertinggi,” tegas Gus Syafiq.
Selain itu, PW GP Ansor Jawa Timur secara tegas mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Hal tersebut bagi GP Ansor merupakan suatu kewajiban ideologis untuk turut serta menjaga marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia di mata Internasional.
“Terkait G20, posisi GP Ansor mendukung 100% kesuksesan penyelenggaraan G20 di Bali karena ini bagian penting dari upaya bersama membangun tatanan dunia yang lebih baik, harus kita kawal dan sukseskan," tutupnya.