Peran Pesantren Dalam Membangun Generasi Bangsa
Selasa, 24 Januari 2023 - 03:44Alfikr.id,
Bojonegoro- Gubenur Jawa Timur,
Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara
peresmian Masjid Kanzul Arsy sekaligus launching
Institut Agama Islam (IAI) Al Fatimah di Pondok Pesantren Al Fatimah Kab.
Bojonegoro, Sabtu siang
(21/1/2023).
Dalam acara peresmian
tersebut. Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar
Parawansa, menekankan pentingnya pendidikan yang berkualitas, baginya pendidikan
merupakan modal utama untuk
membangun peradaban.
Terlebih lagi, lanjutnya,
kelak tantangan yang akan di hadapi begitu kompleks. justru itu di butuhkan peran
pesantren sangatlah penting unatuk membangun generasi
yang berprestasi dalam menjawab tantangan jaman dan berakhlakul karimah.
“Artinya
lembaga pendidikan yang mengusung pesantren modern di Bojonegoro ini harus
menyiapkan para santrinya
masuk ke perguruan tinggi lebih maksimal. Sehingga
hal ini menjadi bagian dari penguatan dalam membangun
peradaban dunia,” ujar Khofifah dalam sambutanya.
“Karena, kalau kita ingin membangun
peradaban dunia maka salah satu pintu masuknya adalah dengan meningkatkan
kualitas pendidikan kita,” imbuhnya.
Mantan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa menambahkan, Pendidikan yang berkualitas harus
menjadi modal utama dalam mewujudkan peradaban. Dengan launchingnya IAI Al
Fatimah, diharapkan dapat menjadi salah satu media bagi para santri. dengan
berbekal ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama, nantinya para santri dapat menghadapi
tantangan global.
“Insyaallah
kedalaman ilmu agamanya kuat dan kedalaman ilmu umum juga berseiringan dengan
ilmu agamanya, semoga akan memberikan manfaat bagi masyarakat bangsa dan
negara,” ungkapnya. dilansir
dari lenteratoday.com
Gubernur Khofifah mengatakan, Pasalnya perkembangan
zaman saat ini menuntut adanya peradaban yang harus berseiringan dengan budi
pekerti atau akhlak yang luhur dan santun. Dan pesantren
memiliki andil besar dalam menumbuhkembangkan peradaban yang berlandaskan
akhlak yang kuat.
“Kalau membangun bisa dimulai
dari pendidikan tapi kalau membangun akhlak harus diperbanyak ibadahnya. Dalam kondisi
seperti inilah pesantren menjadi bagian yang sangat penting untuk memberikan
penguatan bangunan akhlakul karimah,”
jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur
Jawa Timur menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada 10 santri yang
berprestasi di
tingkat SMP dan 10 santri berprestasi tingkat SMA berupa tas dan uang tunai
senilai Rp. 500.000 untuk masing-masing siswa tingkat SMP, sedangkan tingkat SMA Rp.
1.000.000 per orang.
Salah satu siswa penerima beasiswa, Nabella yunita sari
siswa
SMA, mengucapkan terima
kasih kepada gubernur khofifah dan pihak pesantren yang memberikan beasiswa
pendidikan kepadanya.
“Senang dapat beasiswa. Terima kasih ibu
Khofifah dan pengurus pondok yang sudah memperhatikan pendidikan untuk saya dan
teman-teman,” ucapnya.
dilansir dari lenteratoday.com Siswa kelas XII, Nabella Yunita Sari
(18), berharap beasiswa yang
didapat bukan hanya sekedar hadiah, akan tetapi juga sebagai modal penting
untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Memanfaatkan dengan baik beasiswa ini sebagai
modal untuk ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi. Inginya besok mau
kuliah jurusan gizi atau science data di
Universitas Airlangga,” imbuhnya.