Sang Juara Bertahan Nuris Jember Akhirnya Tersingkir

Minggu, 04 September 2016 - 23:17
Bagikan :
Sang Juara Bertahan Nuris Jember Akhirnya Tersingkir
PP Nuris Jember tersingkir sekaligus gagal mempertahankan gelar juara (Foto: Liga Santri Nusantara)

BANYUWANGI, ALFIKR.CO - Juara bertahan Liga Santri Nusantara (LSN) tahun 2015, Pondok Pesantren Nuris Jember, harus terjungkal di babak semi final LSN region Jatim V, Ahad (4/9/2016). Sebelas pemain Nuris gagal menaklukkan sepuluh pemain Al Mubarok setelah satu pemain Al Mubarok diganjar kartu merah.

Pertandingan derbi sesama Kabupaten Jember ini berlangsung panas. Empat kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan wasit. 30 x 2 menit serta tambahan 7 x 2 menit tak cukup mengubah skor pertandingan 0-0. Untuk menentukan pemenang dalam babak semi final ini, harus diakhiri dengan drama adu pinalti. 

Dalam adu penalti, dua penendang Nuris gagal menembus gawang Al Mubarok yang dijaga Sofyan. Tendangan Ibnu berhasil diblok dan tendangan Rizky melebar ke sisi kanan gawang Sofyan. Dari kubu Al Mubarok, hanya satu pemain yang gagal menyarangkan bola, yakni Hadi.

Skor akhir pertandingan menjadi 4-3 untuk kemenangan Al Mubarok. Kemenangan Al Mubarok ini cukup mengejutkan. Sebab selama babak pertama dimulai, penampilannya biasa-biasa. Namun sepuluh menit setelah pertandingan berjalan, kedua tim mulai sengit dalam melancarkan serangan. Sengitnya pertandingan mulai menjurus ke kasar. Dua pemain Al Mubarok diganjar kartu kuning dan satu pemain Nuris sama-sama menerima kartu kuning.

Babak pertama usai, skor imbang kacamata. Memasuki babak kedua, tensi permainan terus meningkat. Permainan kasar kedua tim sangat mendominasi. Satu kartu merah diberikan wasit kepada pemain Al Mubarok. Hingga menit ke 45, Al Mubarok bermain dengan 10 orang. Kondisi ini terus dimanfaatkan Nuris untuk mengurung pertahanan Al Mubarok.

Sebaliknya, Al Mubarok lebih banyak bertahan. Enam sampai tujuh pemain berada di area pertahanan Al Mubarok. Strategi catenaccio ala Italy diperagakan pemain Al Mubarok. Sampai babak kedua usai, bahkan babak tambahan waktu, skor kacamata untuk kedua tim.

Khoirus Sholihin, Wakil RMI Cabang Jember menuturkan, dalam sepak bola semua bisa terjadi. Buktinya juara bertahan Nuris, harus takluk di babak semi final region. Namun permainan Al Mubarok juga tidak bisa diremehkan. Mereka semuanya solid.

"Pertandingan kedua tim sangat menarik karena sama-sama alot. Unggul dalam permainan bukan jaminan menjadi juara. Makanya, strategi pertandingan dan memahami kelemahan lawan cukup menentukan hasilnya," ungkapnya.*

Penulis
Editor
Ahmad Efendi

Tags :