alfikr.id, Sampang - Sore itu cuaca di Pulau Mandangin, Sampang, Madura tidak baik-baik saja. Dari kejahuan terlihat puluhan kapal nelayan memilih berlabu di bibir pantai. Selain itu, terdapat beberapa nelayan yang sedang menyulam jaring yang rusak, sekaligus ibu-ibu nelayan menyiapkan makanan sambil menunggu sang suami selesai bekerja. 

Meskipun kondisi cuaca laut sedang berombak, kata Pak Busdi (45), masih banyak para nelayan tetap melaut demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Semua nelayan pasti melakukan seperti yang saya lakukan,” ungkap Busdi sambil menyulam jaringnya,  Senin (13/2/2023). 

Biasanya, Busdi berangkat dari pukul 14.00 WIB dan pulangnya kadangkala Subuh, bahkan Jam 07.00 Pagi . Meski semalaman di tengah laut, hasil tangkapan terkadang tak menentu. "Kadang banyak dan kadangkala juga sedikit," ungkapnya pada alfikr.id.

Hasil tangkapan laut nantinya akan dijual kepada para pengepul dari Sampang. Akan tetapi, lanjut Busdi, tak semuanya dijual sebagian dibawa pulang ke rumah.

“Sekali melaut, kadang hanya menghasilkan Rp.50.000, kadang juga Rp.20.000, bahkan tidak mambawa hasil sama sekali,” kata Busdi sambil tersenyum. 

Senada, hal ini juga dirasakan oleh Samroni,  menurutnya kondisi saat ini para nelayan tidak leluasa menangkap ikan. Sebagian nelayan di sini tetap melaut, namun tidak terlalu jauh dari bibir pantai karena mengantisipasi cuaca buruk yang kapan saja datang secara mendadak. 

"Terkadang hasil tangkapan hanya beberapa ekor ikan saja, bahkan ada juga yang tidak mendapatkan tangkapan sama sekali," pungkas Samroni pada alfikr.id.