alfikr.id, Probolinggo- Koperasi Konsumen Berkah Cahaya Tanjung syariah Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2022. Rapat tersebut bertempat di Aulah satu Pondok Pesantren Nurul Jadid pada hari Kamis, (16/02/2023).

Rapat Anggota Tahunan tersebut merupakan bentuk pertanggung jawaban pengurus koperasi kepada anggota selama kurun waktu satu tahun. Selain itu sebagai bentuk pengembangan koperasi kedepanya. 

Rapat Anggota Tahunan tersebut dibuka oleh KH. Najiburrahman Wahid selaku Wakil Kepala Pesantren. Kegiatan yang berlangsung di Aula 1 itu dihadiri Ketua Koperasi bapak H. Faizin Syamwil, Sekretaris Koperasi Abdul Wafi dan dihadiri ratusan anggota koperasi secara langsung maupun virtual.

Sebelum dibukanya Rapat Anggota Tahunan secara resmi, KH. Najib memberikan apresiasi atas perkembangan koperasi yang cukup baik. Selain itu beliau memberikan arahan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen. 

"Jangan sampai meninggalkan tanggung jawab koperasi yaitu mengeluarkan zakat," ucapnya saat sambutan.

Sementara itu, H. Faizin Syamwil menjelaskan sepak terjang tonggak capaian koperasi konsumen Berkah Cahaya Tanjung Syariah dari awal berdirinya hingga memiliki anggota 1000 anggota pada tahun 2022. Selain itu beliau juga mengevaluasi kinerja pengurus koperasi dan menyampaikan solusi serta harapan ke depannya.

H. Faizin yang juga menuturkan, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi selama tahun 2022, antara lain, pertama aplikasi BMT Tanjung tak dapat diminotoring dari jauh, kedua aplikasi Tanjung Store tidak dapat menerbitkan laporan laba rugi dan neraca.

"Hal ini diakibatkan karena belum diterapkannya sistem membership pada unit usaha koperasi, selain itu, koperasi belum memiliki kantor dan gedung pertokoan, serta alur dan syarat peminjaman bagi karyawan Nurul Jadid dinilaimasih sulit," terangnya saat sambutan.

Dalam sambutan tersebut ia juga menyampaikan solusi dan harapan dari permasalahan yang dialami koperasi. Di antarnya perlu adanya evaluasi pemakaian aplikasi BMT Tanjung dan Tanjung Store. 

Menurut dia, jika diperlukan bisa melakukan upgrade aplikasi atau beralih aplikasi. Selain itu, harus segera melakukan membership. “Kita harus mencari sumber dana lain agar dapat membangun kantor koprasi dan gedung pertokohan atau sebagian dari SHU bisa kita sisihkan untuk hal tersebut," terangnya.

“Kita juga harus segera melakukan evaluasi alur dan syarat peminjaman dengan pihak terkait,” lanjutnya. 

Langkah-langka) solutif yang disampaikan H. Faizin itu menjadi topik pembicaraan dalam Rapat Anggota Tahunan yang dipimpin oleh Ainul Yakin. Dalam rapat tersebut banyak ditemukan ide-ide membangun. Ide tersebut merupakan dobrakan untuk perkembangan mutu koprasi agar terus meningkat ke depannya. 

H. Faizin menuturkan, keberhasilan dalam pengelolahan koperasi pada hakikatnya tergantung dari keihklasan dan kemampuan pengurus dalam mengelola unit unit usaha. Selain itu, diperlukan partisipasi aktif anggota bersama dewan pengawas.

"Ke depanny saya harapkan kepada seluruh anggota untuk memanfaatkan toko koperasi untuk belanja berbagai kebutuhan, termasuk belanja bulanan," pungkasnya.