KH. M. Bakir Bahawi: Penyampaian Perkembangan Pondok Pesantren Nurul Ulum
Minggu, 09 April 2023 - 21:40alfikr.id, Bondowoso- Pondok Pesantren Nurul Ulum Cindogo, Tapen, Bondowoso menyelenggarakan kegiatan Haul Masyayikh ke-19 dan Nuzulul Qur'an, Minggu (09/03/2024). Kegiatan yang bertempat di halaman pesantren itu diikuti oleh santri, Alumni dan Wali Santri serta masyarakat Tegalasri.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Pondok Pesantren Nurul Ulum, KH. Muhammad Bakir Bahawi menyampaikan ribuan terima kasih kepada wali santri yang sudah menyempatkan hadir dalam acara itu.
Terdapat beberapa rangkaian kegiatan di antaranya, semaan Al Qur'an, acara wisuda Tahfidz Qur'an, Haul Para Masyayikh, tarawih bersama dan ditutup dengan ceramah agama oleh KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy.
KH. M. Bakir Bahawi menambahkan, para pengurus pesantren dan panitia sudah menyiapkan kegiatan tersebut sejak satu bulan yang lalu. Sehingga tanpa kehadiran bapak ibu kegiatan kali ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. "Kehadiran bapak ibu dalam kegiatan kali sangat besar sekali makanya," ungkap beliau saat sambutan.
Tak lupa KH. M. Bakir Bahawi mewakili panitia dan pengurus pesantren menyampaikan beribu-ribu maaf jika dalam kegiatan kali ini kurang berkenan di hati para tamu.
Selain itu, kepala pesantren menyampaikan perkembangan Pondok Pesantren Nurul Ulum. Pertama kegiatan di bulan Ramadhan yakni pengajian khotmil kitab yang diampu oleh jajaran pengasuh.
Kedua pembangunan home stay atau rumah tamu yang hadir di Pondok Pesantren Nurul Ulum. “Alhamdulillah sudah selesai, pembangunan dua kamar mandi Madrasyah Ibtidaiyah Nurul Ulum, kemudian kantor Madrasah Aliyah Nurul Ulum beserta aulanya,” jelasnya.
Untuk pembangunan kantor dan aula Madrasah Aliyah Nurul Ulum ini diambil dari kaleng koin NU (Nurul Ulum).
“Alhamdulillah kaleng koin yang di hasilkan suda sampai belasan juta yang di kumpulkan setiap kita mengadakan istighotsah Akbar setiap bulan,” tuturnya.
Beliau berharap kepada para wali santri supaya tetap dilaksanakan dan di isi Kaleng Koin NU. “Alhamdulillah dari rapat alumni tadi siang diputuskan kaleng koin tersebut akan diambil di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan agar para wali santri tidak lupa untuk mengisinya.”
"Kaleng koin ini merupakan amal jariyah, jika bangunan tersebut di manfaatkan oleh para santri nantinya para wali santri akan mendapatkan ganjaran ya," ungkapnya.
Ketiga pembangunan masjid Nurul Ulum yang berada di barat pondok pesantren. Insyallah dalam pengembangannya mungkin akan dibangun Madrasah Diniyah. Pembangunan tersebut tinggal memasang kubah masjid, genteng, dan kramiknya.
"Saya mohon doa barokahnya," tuturnya.
Kumidian tanpa disengaja beliau menambahkan, sisa bata dan kayu di buat pagar dan parkiran yang sekarang masih di manfaatkan sebagai ruangan kelas madrasah ibtidaiyah dikarenakan ruangan masih kurang.
Kh. M. Bakar Bahawi Mengutip daunya pengasuh, lebih bagus kekurangan kelas ketimbang kelebihan ruangan kelas karna ketika ruang kelas lebih maka pondok pesantren suda tidak diminati oleh masyarakat sehingga ruanganya banyak yang lebih.
"Alhamdulillah ruangannya masih kurang artinya, kita harus kita sikapi dengan menambah ruang baruh sehingga putra putri kita dapat belajar secara Tumaninah, bisa belajar secara tenang karena sarananya suda lengkap," pungkasnya.