alfikr.id, Probolinggo - Pondok Pesantren Nurul Jadid menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, Sabtu (22/4/2023). Kedatangan Mahfud ini langsung disambut oleh Pengasuh dan Pengurus Pondok Pesantren. Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus khatib Shalat Idul Fitri 1444 H.

Di momen yang fitri itu, Menkopolhukam juga melakukan pertemuan dengan beberapa Alim Ulama’ dan Umara’ serta para santri di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Mahfud MD berharap kepada seluruh hadirin untuk menggunakan hak pilih masing-masing dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti. Sebab, hak pilih merupakan salah satu bagian dari fitrah bernegara yang dibangun berdasarkan kesepakatan Pemilu.

“Apapun yang kita inginkan, jangan menggunakan pikiran diskriminasi bahwa saya ini adalah agama Islam. Ikuti saja demokrasi secara sehat, apa yang akan dikembangkan itu adalah kebersamaan di dalam mengatur negara tanpa diskriminasi,” jelas Mahfud.

Mahfud juga menyinggung terkait isu korupsi di Indonesia. Dia menegaskan bahwa ada banyak dugaan kasus korupsi yang harus diberantas. Pasalnya, hal-hal ini tidak sejalan dengan hukum negara serta hukum Islam.

“Kalau korupsi tidak banyak, masih ada. Tetapi tugas kita untuk membangun negara ini bagaimana agar kedepannya itu kita tidak banyak lagi korupsi melainan berkurang,” tegas Mahfud MD.