Alfikr.id, Banyuwangi- Taman ini memiliki luas 52.626,04 hektare yang berlokasi di Kecamatan Pesanggaran, lebih tepatnya berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dengan perpaduan daratan beserta perairan membuat taman tersebut kaya akan flora dan faunanya.

Selain itu, terdapat banyak pemandangan indah di dalamnya, Jadi tak heran jika tempat tersebut menjadi salah satu lokasi wisata favorit berbasis ekowisata bagi wisatawan. Taman tersebut dikenal dengan Taman Nasional Meru Betiri (TNBM). Berdasarkan data sejarah TNMB, Belanda sudah menjadikan Meru Betiri sebagai kawasan yang wajib dilestarikan pada 1929.

Dilansir dari rimbakita.com, Taman Nasional Meru Betiri terdapat lima ekosistem, diantaranya,  hutan pantai, hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan mangrove, dan  hutan rheophyte. Jadi tak heran jika Kawasan tersebut terdapat pelbagai hewan dan tumbuhan Langkah yang membentuk habitat di Kawasan ini.

Tak hanya itu, kawasan tersebut terdapat beranekaragam tumbuhan diantaranya, beberapa tumbuhan pantai salah satunya, pohon bakau, tumbuhan obat seperti cabe jawa, kedawung, kluwek, dan lain-lain,  bunga Raflesia Zollingeriana, dan beberapa jenis tumbuhan lainnya.

Sedangkan dari segi faunanya, mulai dari mamalia, burung, reptile, dan amfibi, semuanya hidup  di kawasan Meru Betiri. Jenis satwa yang dilindungi kebanyakan berasal dari kelompok mamalia dan burung. Namun, terdapat juga spesies seperti penyu yang tergolong dalam hewan yang di lindungi.

Dikutip dari website Rimbakita.com, di Meru Betiri, ada 29 spesies dari kelompok mamalia dan 180 spesies dari kelompok burung. Dari kedua kelompok spesies ini, semuanya tergolong ke dalam jenis satwa yang di lindungi.

Beberapa diantanya adalah kera ekor panjang, musang luwak, macan tutul, rusa, kucing kampong, serta bajing terbang ekor sembilan merah. Selain itu, kawsan ini  juga terdapat burung merak, ajag, penyu hijau, penyu sisik, penyu belimbing, dan penyu lekang atau yang di kenal dengan penyu ridel serta beberapa jenis satwa lainnya.

Tak hanya flora dan fauna yang bisa di nikmati, Meru Betiri ini juga memliki area laut seluas 8.54 km persegi, sehingga Kawasan tersebut mempunyai wisata pantai yang dapat di nikmati para wisatawan. Diantaranya;

Pantai Sukamade

Pantai ini merupakan tempat bersarangnya beberapa spesies penyu yang hampir punah, seperti Penyu Belimbing (Leatherback), Penyu Sisik (Hawksbill), Penyu Lekang (OLive Ridley), dan juga Penyu Hijau (Green).

Sehingga  Pantai Sukamade menjadi destinasi wisaya yang istimewa, sebeb, Di pantai ini dikenal dengan surganya penyu, selain itu, para wisatawan dapat menyaksikan secara langsung penyu bertelur, melihat penangkapan penyu dan ikut serta dalam kegiatan pelepasan tukik (anak penyu) ke laut.

Selain itu, pantai Sukamade juga memiliki wisata lain yaitu hutan mangrove, didalamnya terdapat sungai yang bisa dipakai guna mengamati berbagai jenis burung. Seperti elang laut, dara laut, burung rook-roko, dan masih banyak burung lainnya.

Pantai Teluk Hijau

                Pantai Teluk Hijau menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Taman Nasisonal Meru Betiri. Diberi nama Teluk Hijau lantaran airnya berwarna biru kehijau-hijauan yang disebabkan oleh alga yang tumbuh dan hidup secara bergerombolan di dasar Pantai Teluk Hijau.

Selain keindahan seperti pasir putihnya yang sangat bersih dan air terjun setinggi 8 meter, pantai satu ini memiliki hamparan batu karang raksasa yang berada di tepi pantai. Untuk mencapai pantai ini diperlukan sedikit usaha, karena medan yang dilalui cukup sulit. Namun, keindahannya dapat membayar semua kesulitan tersebut.

Pantai Dandealit

Pantai Dandealit merupakan sebuah pantai yang yang masih sangat alami. Sebeb udara di pantainya  sangat segar dan sejuk. Kealamian pantai ini juga terlihat dari kebersihan dan kejernihan air serta pasirnya.

Pantai tersebut memiliki ombak yang cukup tenang meskipun termasuk dalan jajaran pantai selatan, hal ini yang membuat pantai Dendealit menjadi pilihan untuk melakukan olahraga air seperti berenang, jet ski, atau selancanr angin. Selain itu, pantai ini juga sering dijadikan tempat berkemah.

Sebenarnya masih banyak pantai di Taman Nasional Meru Betiri sepertipantai rajegwesi, pantai pemisan timur, dan pantai pemisan barat. Namun keseluruhan pantai masih tergolong baru dan belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik dari lokal maupun asing.