Unuja Raih Tiga Anugerah Bergengsi
Sabtu, 20 Desember 2025 - 07:13
Alfikr.id, Probolinggo- Perguruan tinggi berbasis pesantren yang beralamat di Jalan KH. Zaini Mun’im, Karanganyar, Paiton, Probolinggo, dinobatkan sebagai Silver Winner Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, dengan menempati peringkat 152 dari 5.491 perguruan tinggi se-Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Anugerah
Diktisaintek 2025 yang berlangsung di Graha Diktisaintek, Gedung D Lantai 2,
Senayan, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Capaian itu, menunjukkan konsistensi Universitas Nurul
Jadid (Unuja) dalam mengembangkan tridarma perguruan tinggi yang
berdampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Pada Anugerah Diktiristek 2023, Unuja berhasil meraih Bronze
Winner pada Bidang Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual. Prestasi
tersebut mendorong lonjakan signifikan peringkat Unuja di SINTA, dari kisaran
peringkat 700-an ke posisi 296 nasional, seiring dengan meningkatnya jumlah
artikel jurnal, buku ajar, serta luaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Tak berhenti di situ, pada Anugerah Kampus Unggulan LLDIKTI Wilayah VII Tahun 2025 Unuja kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Kinerja Unggul Bidang Riset sekaligus mempertahankan Klaster Madya.
Rektor Unuja, Dr. KH. Najiburrahman mengatakan bahwa rangkaian prestasi ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika.
“Penghargaan ini adalah buah dari ikhtiar bersama. Ini bukan hanya apresiasi, tetapi juga pengingat agar tridarma UNUJA terus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Dari pesantren, kita membangun tradisi akademik yang berdampak,” imbuhnya.
Wakil Rektor III, Dr. H. Hasan Baharun, mengatakan bahwa
capaian tersebut tidak terlepas dari penguatan ekosistem riset dan abdimas yang
terintegrasi.
“Unuja menempatkan riset dan pengabdian sebagai satu tarikan
napas. Integrasi KKN dengan luaran, kolaborasi lintas sektor, serta kewajiban
diseminasi bilingual menjadi strategi utama kami,” jelasnya.
Dalam tiga tahun terakhir, kinerja riset dan pengabdian
kepada masyarakat Unuja mencatat capaian signifikan dengan kontribusi lebih
dari 48 ribu poin SINTA. Produktivitas luaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
juga menunjukkan tren positif, masing-masing mencapai 91 pada 2023, 87 pada
2024, dan meningkat menjadi 115 pada 2025.
Setiap tahunnya, sekitar 200 kelompok yang melibatkan
mahasiswa dan dosen mempresentasikan hasil riset serta abdimas secara bilingual.
Praktik ini tidak hanya memperkuat kultur akademik, tetapi juga memperluas
jangkauan dan dampak hasil karya ilmiah Unuja di tingkat nasional maupun
internasional.
Di tingkat internasional, Unuja secara aktif memperluas
jejaring kerja sama strategis. Upaya tersebut meliputi kegiatan benchmarking
dengan Beijing Foreign Studies University (BFSU) dan Jiangsu College di
Tiongkok, program college mobility dengan mitra perguruan tinggi di
Thailand, serta penelitian kolaboratif bersama PCINU Jepang dan Malaysia.
Selain itu, Unuja juga menggandeng mitra industri global,
antara lain dalam pengembangan mobile game bersama publisher asal
Prancis dan perancangan sistem informasi dengan perusahaan Jepang. Pada saat
yang sama, komitmen pengabdian kepada masyarakat terus diperkuat melalui kerja
sama berkelanjutan dengan berbagai lembaga pemerintah, khususnya di Kabupaten
Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso.
“Kami mendorong abdimas berbasis kebutuhan riil masyarakat dan riset kolaboratif, baik nasional maupun internasional. Penghargaan ini membuktikan bahwa pendekatan tersebut diakui secara nasional,” tegas Kepala LP3M Unuja, Dr. Achmad Fawaid.