Pelaporan Pengurus PC PMII Probolinggo, Zia Ulhaq: Pemerintah Anti Kritik, Otoriter, dan Melukai Demokrasi

Jum'at, 16 Juni 2023 - 22:14
Bagikan :
Pelaporan Pengurus PC PMII Probolinggo, Zia Ulhaq: Pemerintah Anti Kritik, Otoriter, dan Melukai Demokrasi
Ratusan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo gelar aksi di depan kantor Pemerintah Daerah (Pemkab) Probolinggo, Kamis (15/06/2023). [Sumber: Ibrahim La Haris/alfikr.id]

alfikr.id, Probolinggo- Kasus pelaporan yang dialami oleh Abdul Razak, Ketua II Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo mendapatkan respon dan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya, Zia Ulhaq, Direktur Lembaga Kajian Khusus Agraria Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Timur. 

Pelaporan itu merupakan buntut dari aksi massa yang dilakukan PC PMII Probolinggo, Kamis (15/06/2023). Dalam penyelesaian surat laporan yang diterima beritabarujatim.co tertulis bahwa pelapor bernama Rio Ardin Armanda Putra adalah orang yang diutus Ugas Irwanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo.

Zia Ulhaq menilai pelaporan tersebut menunjukkan sikap anti kritik, otoriter, dan sikap yang melukai demokrasi. Padahal, kata Yayak, aksi bantuan kritik dan aspirasi tersebut telah melalui kajian. 

“Itu (pelaporan, red) menunjukkan sikap anti kritik, sikap otoriter, dan sikap yang sangat melukai kerukunan,” tegas pria yang akrab disapa Yayak.

Padahal yang dilakukan oleh sahabat-sahabat PMII itu, Yayak melanjutkan, adalah ekspresi yang dilindungi undang-undang. Yayak menyatakan, dalam demokrasi, kritik apalagi yang didasarkan pada kajian terhadap pejabat adalah hal yang biasa dan memang diwajibkan.

“Sebagai warga negara kita wajib 'ain mengawasi dan mengkritisi pemerintah agar tidak ugal-ugalan. Justru apabila kritik dibalas pelaporan, seakan-akan kita kembali ke zaman otoritarian orde baru,” tambahnya.

Di samping itu Yayak menduga pelaporan ini juga seolah-olah ingin membuat sahabat-sahabat PMII gentar dan takut.

“Padahal saya rasa, adanya laporan ini justru semakin membuat sahabat-sahabat berani dan yakin bahwa pemerintah sedang menyembunyikan borok,” pungkas Yayak.

Penulis
Adi Purnomo S
Editor
Zulfikar

Tags :