alfikr.id, Probolinggo- Setelah memilih hewan kurban terbaik, Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah dan Wakaf (LAZIZKAF) Pondok Pesantren Nurul Jadid melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 4 ekor sapi, 5 ekor domba dan 1 ekor kambing yang dilaksanakan di halaman kantor pesantren, Kamis (29/6/2023).

Keempat sapi itu, merupakan hewan kurban dari H. Surya Palo, H. Adul Ma'thi, Reska dan milik keluarga  pesantren. Sedangkan domba dan kambing kurban dari Siti Zahra, Handono Fatkhur Rahm, Ahmad Khairi, H. Faris, Ibu Tatik dan Pak Ripin. Pemotongan hewan kurban dilakukan oleh Mustafa Sukur, salah satu pengurus yang sudah mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Dalam penyembelihan hewan kurban saat ini ada dua orang yang sudah tersertifikasi oleh BNSP, termasuk saya dan Alif Hidayatullah,” ungkap Mustafa Sukur saat di wawancarai oleh alfikr.id.

Abdul Ghofur, selaku penangung jawab dalam pendistribusian daging kurban mengatakan bahwa daging kurban akan di bagikan kepada para santri, keluarga pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid dan masyarakat Karanganyar.

“Daging kurban yang sudah di potong-potong akan dibagikan kepada santri Nurul Jadid, keluarga pengasuh, dan masyarakat sekitar. Tapi dalam pembagiannya banyak yang di peruntukkan kepada santri,” kata Abdul Ghofur.

Dia menambahkan, dalam pendistribusian daging kurban dilakukan sesuai dengan data santri per daerah dan 300 kepala keluarga masyarakat terdekat. 10 orang santri mendapatkan 1 kilo dan masyarakat setengah kilo dalam satu keluarga.

“Daging yang sudah di timbang, akan kami distribusikan ke para santri melalui kantor daerah masing-masing. Sedangkan untuk mayarakat Karanganyar sekitar 300 KK yang sudah masuk datanya mereka di Lazizkaf,” tegasnya Abdul Ghofur.