BANTEN, ALFKR.CO - Kejuaraan Olahraga Ekstrem Terbuka atau Indonesia Open X-sport Championship (IOXC) 2016 di Alun-Alun kota Serang, Banten, 30 September hingga 2 Oktober 2016, menjadi ajang pemanasan menghadapi event TAFISA World Games 2016 yang akan berlangsung di Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 6-12 Oktober 2016 mendatang.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun mendukung penuh gelaran IOXC edisi kedelapan tersebut.

"Ajang ini sekaligus sebagai ajang pemanasan event yang lebih besar yaitu TAFISA Games 2016, dimana extreme games juga akan dilombakan," kata Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta saat mewakili Menpora Imam Nahrawi, membuka IOXC 2016 di Serang, Banten, Sabtu (1/10/206) malam.

Isnanta menjelaskan, IOXC ini diikuti berbagi atlet olahraga ekstrem tak hanya dari dalam negeri tapi juga dari mancanegara. Selain itu, ajang ini juga untuk memberikan kesempatan kepada anak muda yg identik dgn petualangan. 

"Kami berharap event yang melibatkan anak muda ini akan digandrungi. Anak muda diajak senam pasti tidak mau, tapi dengan olahraga ekstrem anak muda merasa di fasilitasi. Itu tugas Kemepora sebagai fasilitator. Olahraga menjadi gaya hidup," jelas Isnanta.

Event yang diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari 11 negara ini, juga menghadirkan mantan juara dunia BMX dan skateboard dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 425 juta.

"Event ini ajang terbesar di Asia. Ajang ini sebagai pemanasan TAFISA, kan Panitia yg menggelar ini juga sama dengan TAFISA," demikian Isnanta.

Ada 11 negara berpartisipasi dalam IOXC 2016, diantaranya Jepang, Australia, Prancis, Malaysia, Cile, Kanada, Jerman, dan Indonesia. Ajang ini memperlombakan tiga jenis olahraga dalam satu arena lomba, yaitu BMX, inline skate dan skateboard.*