Idul Adha: Ikhtiar BKLH dan Relawan Menjaga Kebersihan

Selasa, 18 Juni 2024 - 16:11
Bagikan :
Idul Adha: Ikhtiar BKLH dan Relawan Menjaga Kebersihan
Relawan membersihkan sampah-sampah yang berserakan di halaman Ponpes Nurul Jadid. [Sumber: Alfikr]

alfikr.id, Probolinggo- Para relawan kebersihan putri tampak memungut sampah-sampah setelah pembukaan sambang santri di momen Idul Adha 1445 H, Senin (17/06/2024) Siang. Panasnya terik matahari tak menyurutkan mereka untuk membersihkan sampah yang berserakan di halam Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Putriana, koordinator Badan Konversi Lingkungan Hidup (BKLH) putri mengungkapkan, senag bisa melihat para santri merayakan momen lebaran bersama sanat keluarganya di Pesantren, walupun cuman sehari.

Perempuan berusia 20 tahun itu menyayangkan, ada sebagian wali santri yang tak membuang sampah pada tempatnya. Seharusnya, setelah mereka makan atau minum membuang sampah pada tempatnya. "Sehingga banyak sampah yang berserakan,” ujar Putriani.

“Pihak BKLH telah menyediakan kresbek dan tempat sampah di beberpa lokasi pertemuan wali santri, namun tetap saja sampah berserakan di mana-mana,” terang Putri sapaan akrabnya.

Relawan membersihkan sampah di halaman Ponpes Nurul Jadid. [Sumber: Alfikr]

Bagi Putri, membersihkan sampah itu merupakan bentuk nyata dari konsep habblum minal alam. Sebab itu menjaga alam dan menjaga kebersihan merupakan salah satu tugas bersama. "Itu sebabnya pengurus BKLH dan relawan membersihkan sampah-sampah dan membuang pada tempatnya," kata dia.

"Kami dari pihak BKLH agak kewalahan untuk membersihkan sampah-sampah di beberapa tempat pertemuan wali santri, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kami kerahkan sebanyak 30 orang relawan,” terang Putriani saat diwawancarai.

Penyebab sampah-sampah berserakan, karena kurangnya kesadaran dari para wali santri yang berkunjung ke Pondok. “Kurangnya kesadaran dari tiap individu, itu adalah kunci utama agar lingkungan tetap terjaga,” tegas Putriani.

Penulis
Aisyah
Editor
Ibrahim La Haris

Tags :