KH. Moh. Zuhri Zaini: Wisuda Bukan Akhir, Amalkan Ilmu untuk Masyarakat
Minggu, 20 Oktober 2024 - 18:36alfikr.id, Probolinggo- Pengasuh Pondok Pesantren Nurul
Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini, menekankan bahwa wisuda bukanlah puncak dari
pencapaian, melainkan awal dari tanggung jawab baru. Menurut beliau,
keberhasilan di dunia akademik hanyalah langkah pertama menuju tanggung jawab
yang lebih besar dalam kehidupan bermasyarakat.
Hal tersebut disampaikan dalam
pidatonya pada Dies Maulidiyah VII dan Wisuda Universitas Nurul Jadid yang
diselenggarakan di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo,
Jawa Timur, Sabtu (19/10/2024).
KH. Zuhri mengingatkan para
wisudawan bahwa ilmu tanpa amal hanyalah beban. Bahkan, beliau menegaskan, dosa orang
yang berilmu tetapi tidak mengamalkan ilmu tersebut lebih besar daripada dosa
orang yang tidak berilmu. Namun, itu bukan berarti ketidaktahuan bebas dari
tanggung jawab.
“Setiap manusia diwajibkan
belajar. Setelah ilmu diperoleh, tanggung jawab kita adalah mengamalkannya,”
dawuh KH. Zuhri, merujuk pada hadits tholabul ilmi faridotun ala kulli
muslimin wa muslimatin.
“Ilmu yang kita peroleh bukan
untuk diri kita saja, tetapi juga untuk lingkungan, masyarakat, dan bangsa.
Karena tujuan akhir dari ilmu adalah amal yang bermanfaat,” jelas beliau.
Selain itu, beliau menyoroti
pentingnya menyeimbangkan antara mengikuti perkembangan zaman dan menjaga
prinsip-prinsip agama. “Di zaman global ini, kita harus mampu berperan aktif
tanpa kehilangan jati diri. Jadilah yang mewarnai, bukan yang diwarnai,” tambah
beliau.
Prinsip ini, menurut beliau,
terangkum dalam kaidah al muhafadhatu ala qodimis sholih wal akhdu bil
jadidil aslah (melestarikan tradisi lama yang baik dan mengambil hal baru
yang lebih baik).
KH. Zuhri menekankan peran
keluarga dalam keberhasilan wisudawan. Dukungan keluarga, menurutnya, tidak
kalah penting dari prestasi pribadi.
“Kesuksesan tidak mungkin diraih
sendiri. Orang tua, pasangan, dan keluarga berperan besar dalam pencapaian
ini,” tegas beliau.
Beliau juga mengajak keluarga
untuk terus mendukung para wisudawan agar tidak berhenti belajar dan
berkembang, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Perjalanan ini belum berakhir. Selalu ada
kesempatan untuk tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada
masyarakat,” pungkas KH. Moh. Zuhri Zaini.