alfikr.id, Inggris-  Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid berlangsung sengit di Etihad Stadium, Rabu (12/02/25) dini hari. Pertandingan penuh drama ini berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk Real Madrid setelah Jude Bellingham mencetak gol penentu di masa injury time.

Sejak awal laga, kedua tim langsung menyajikan jual beli serangan. Baru 10 menit berjalan, Real Madrid hampir mendapatkan hadiah penalti setelah Ederson Moraes menjatuhkan Vinicius Junior di kotak terlarang. Namun, wasit menganulirnya karena pemain bernomor 7 itu sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.

Semenit berselang, Kylian Mbappe mendapat peluang emas setelah menerima umpan dari Vinicius, namun tembakannya masih bisa diamankan oleh Ederson. Keunggulannya beralih ke Manchester City di menit ke-19, anak asuh Pep Guardiola itu berhasil unggul 1-0 lewat kaki kiri Erling Haaland di kotak penalti.

Meski unggul, The Citizens terus menekan perlindungan anak asuhan Carlo Anceloti . Pada menit ke-35, Phil Foden melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun Courtois masih sigap menepisnya. Federico Valverde gagal menyamakan kedudukan untuk Madrid lewat tendangan spek takuler dari luar kotak penalti, namun bola melambung tipis di atas mistar. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Real Madrid tampil lebih agresif. Terbukti di menit ke-54 mereka mampu menyamakan skor. Lewat umpan Dani Ceballos ke dalam kotak penalti yang sukses disambar oleh Kylian Mbappe .

Skor tetap sama sampai menit ke-76. Hingga akhirnya Los Blancos melakukan kesalahan fatal di kotak Penalti akibat melangar Foden. City pun dihadiahi Penalti oleh wasit. Erling Haaland yang menjadi penendang, mampu membobol gawang Courtois untuk kedua kalinya.

Meski tertinggal poin, Madrid tetap bermain stabil. Terbukti, anak asuh Anceloti itu, mampu menyamakan skor di menit ke-86. Melalui tendangan keras dari Vinicius yang tidak bisa di tepis dengan baik oleh Ederson, Brahim Diaz mampu mengeksekusinya dengan cantik.

Drama belum berakhir. Di masa injury time, Vinicius Junior mengirim umpan lambung melewati Ederson yang maju terlalu jauh dari gawang. Jude Bellingham yang lolos dari kawalan dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut dan membawa Real Madrid unggul 3-2 hingga akhir pertandingan .

Pelatih Real Madrid mengungkapkan rasa puasnya atas performa anak asuhnya. Ia menilai timnya tampil solid dan tetap tenang dalam tekanan, sesuatu yang menjadi ciri khas tim juara.

"Kami merasa tenang dan bahagia. Kami tampil baik di babak pertama pertandingan ini dan berhasil mengambil keunggulan kecil. Kami harus melanjutkan performa seperti ini di leg kedua," ujar pelatih asal Italia tersebut, dikutip dari Tempo.id.

Sementara itu, di kubu Manchester City, Pep Guardiola harus menelan kepahitan setelah timnya kembali kehilangan poin di menit-menit akhir. Ia mengakui bahwa laga ini adalah ujian berat bagi timnya. Bahkan ia menegaskan kalau kekalahan ini bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi semuanya. Ia berharap anak asuhnya bisa belajar dari kesalahan dan kembali lebih kuat di pertandingan berikutnya.

"Mereka ingin menang, terlihat dari bagaimana mereka berlari dan berusaha. Tapi kenyataannya, kami belum cukup stabil di momen-momen penting. Hari ini adalah hasil yang ada, dan besok kami harus terus belajar," ujarnya.

Meski harus menerima kekalahan, Guardiola tetap mengapresiasi perjuangannya. Ia juga tidak ragu untuk memberikan pujian kepada Real Madrid atas kualitas dan ketangguhan mereka di lapangan.

"Tentu saja, ada hal-hal yang bisa ditingkatkan, dan kami harus memberikan penghargaan kepada lawan atas kualitas yang mereka miliki," ucapnya, dikutip dari Tempo.id.