alfikr.id, Probolinggo- Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid menjadi tuan rumah Haul Masyayikh An-Naqsyabandiyyin Al-Ahmadiyyin, yang berlangsung di halaman Universitas Nurul Jadid (Unuja). Pada Kamis (17/07/25) malam.

Dalam acara tersebut, yang hadir diperkirakan mencapai tujuh ribu orang, baik dari kalangan habaib, kiai, pengurus tarekat, tokoh masyarakat, hingga santri dan alumni dari berbagai wilayah di Indonesia.

Wakil Ketua Panitia, Moh. Jasri, menyampaikan bahwa ini pertama kali bagi Ponpes Nurul Jadid menjadi tuan rumah acara haul tarekat Naqsyabandiyyah. Hal itu, tidak lepas dari peran pendiri Ponpes Nurul Jadid yang pernah menjadi mursyid tarekat tersebut.

“Ini menunjukan keberkahan dari KH. Zaini Abdul Mun’im sebagai Mursyid Tarekat Naqsabandiyyah,” tuturnya.

Acara Haul Masyayikh An-Naqsyabandiyyin Al-Ahmadiyyin ini, meliputi beberapa kegiatan seperti pembacaan nadzhom silsilah adz-zhahabiyyah an-naqsabandiyyah, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sholawat nariyyah, tahlil, serta sambutan-sambutan dan mauizatul hasanah (nasehat yang baik).

Dalam sesi penyampaian manakib para Masyayikh Tarekat An-Naqsyabandiyyah, KH. Zakki Abdullah (cucu dari almarhum Hadratus Syekh KH. Ahmad Sufyan Miftahul Arifin atau sering dikenal Kiai Sufyan), berharap dengan perantara haul bisa semakin mendekatkan diri dengan para ulama, para guru-guru, dan masyayikh tarekat.

“Terutama agar bisa mendatangkan keberkahan kepada masyarakat secara luas,” pungkas beliau.