Wali Songo Waspadai Empat Pemain Al Asy'ariyah

Sabtu, 29 Oktober 2016 - 12:32
Bagikan :
Wali Songo Waspadai Empat Pemain Al Asy'ariyah
Mustawa Ahmad, Menjer tim Pondok Pesantren Walo Songo. (Foto: Ata Amrullah/ALFIKR.CO)

BANTUL, ALFIKR.CO - Pondok Pesantren Wali Songo, Sragen, Jawa Tengah, akan menghadapi runner up Liga Santri Nusantara (LSN) tahun 2015 yakni Pondok Pesantren Al Asy'ariyah Tengerang, Banten di babak semi final LSN tahun 2016 ini. Menghadapi tim yang diunggulkan, Wali Songo sudah mempersiapkan matang agar bisa meraih kemenangan. 

Salah satunya menjaga stamina pemain agar tetap fit. Sejak pertandingan pertama di fase kualifikasi grup, seluruh pemain Wali Songo sudah rutin berendam di air es di pagi hari selama 10 menit. 

"Ada dua drum yang dibawa ke Yogya untuk merendam pemain dengan es. Ada pula ahli fisioterapi dan ahli pijat yang juga dipersiapkan di setiap pertandingan," terang Mustawa Ahmad, Menejer Wali Songo, Sabtu (29/10/2016).

Selain persiapan fisik, hal yang menjadi perhatian serius yakni kondisi pemain yang akan dihadapinya. Apalagi postur tubuh pemain Wali Songo tergolong kecil jika dibanding Al Asy'ariyah. Ada empat pemian yang menjadi sorotan, yakni striker nomor punggung 2 M Rafy, pemain nomor punggung 10 Aldi S, pemain nomor 3 Al Hamra dan pemain sayap nomor 16 Awala. 

"Khusus pemain yang disebutkan di atas, akan ada pengawalan khusus dan tidak boleh lengah. Kalau lengah, maka permainan sulit untuk berkembang," terang Mustawa Ahmad. 

Pria yang juga putera pengasuh pesantren Wali Songo ini menambahkan, para pemain Wali Songo sudah bisa membaca seperti apa permainan lawan yang akan dihadapinya. Sebab mereka sudah menonton dua kali laga Al As'ariyah. Dengan demikian, para pemain sudah bisa memikirkan apa yang akan diperbuat di lapangan. 

Selain persiapkan tekhnis, tim Wali Songo juga menyiapkan faktor non tekhnis. Di antaranya, sudah ada 13 bus suporter Wali Songo yang dikenal dengan sebutan Songo Mania, akan merapat ke Stadion Sultan Agung untuk memberikan dukungan secara langsung. Mereka terdiri dari para santri, alumni, para guru, karyawan lembaga pendidikan dan keluarga santri pemain yang ikut betanding. 

Sedangkan di pesantren, seluruh santri diajak mendoakan secara khusus untuk memberikan dukungan spiritual sehingga Wali Songo bisa diberikan kemenangan. Bahkan, pengasuh pesantren Wali Songo, rencananya akan datang langsung memberikan dukungan. Beberapa permohonan untuk mengisi pengajian, sudah dikosongkan untuk memberikan dukungan langsung kepada para santrinya di lapangan. 

"Ritual doa dari tim kami, juga dilakukan di tanah suci Makkah agar tim Wali Songo bisa menang dan bisa juara LSN tahun ini," ungkapnya.*

Penulis
Elang Mulia
Editor
Ahmad Efendi

Tags :