Tuan Rumah Nur Iman Kampium LSN 2016

Minggu, 30 Oktober 2016 - 21:12
Bagikan :
Tuan Rumah Nur Iman Kampium LSN 2016
Pondok Pesantren Nur Iman Yogyakarta,menjadi juara LSN tahun ini. (Foto: Ata Amrullah/ALFIKR.CO)

SLEMAN, ALFIKR.CO - Final Liga Santri Nusantara (LSN) tahun 2016, menempatkan tuan rumah Pondok Pesantren Nur Iman, Yogyakarta sebagai kampium setelah menang melalui drama adu pinalti melawan Pondok Pesantren Wali Songo, Sragen, Jawa Tengah. Pertandingan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Ahad (30/10/2016). 

Permainan kedua tim selama 2 x 35 menit berjalan imbang tanpa gol. Gol baru tercipta di babak extra time. Gol pertama lahir dari tendangan bebas pemain nomor punggung 6 M. Febri, yang langsung mengarah ke pojok kanan gawang Wali Songo yang dikawal M. Ridho Alwafaa. 

Gol tersebut langsung disambut gemuruh penonton Nur Iman di tribun timur sebelah kiri. Seluruh pemain Nur Iman langsung sujud syukur di tengah lapangan merayakan gol tersebut. 

Namun keunggulan Nur Iman hanya berlangsung dua menit. Pemain Wali Songo, Ananda Gohan Andi membalasnya dengan gol cantik melalui heading setelah memenangkan duel udara dengan tiga pemain Nur Iman. Skor imbang tersebut, mengantarkan kedua tim menuju babak adu pinalti karena tak ada tambahan gol lagi.

Saat adu pinalti, Nur Iman sukses mengeksekusi tujuh tendangan ke gawang. Sedangkan Wali Songo, satu kali gagal menerobos garis gawang. 

Sebagai kampium, Nur Iman berhak mendapatkan medali dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi yang diserahkan oleh Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj. Nur Iman juga berhak atas uang pembinaan dari Menpora sebesar Rp. 150.000.000. Sedangkan Wali Songo sebagai juara II, mendapat uang pembinaan sebesar Rp. 100.000.000. 

Sementara juara III LSN tahun ini, Pondok Pesantren Al Asy'ariyah Banten mendapat uang pembinaan sebesar Rp 75.000.000. Sedangkan Pondok Pesantren Salafiyah Al Falah, Bandung, keluar sebagai juara IV dengan hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 50.000.000.* 

Penulis
Elang Mulia
Editor
Ahmad Efendi

Tags :