PAITON, ALFIKR.CO - Seperti rutinitas pada bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, setelah melakukan sholat sunnah terawih, KH. Romzi Al-Amiri Mannan, Pemangku Ma’had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid memberikan kultum (kuliah tujuh menit). Kuliah tersebut biasanya berisi tentang hikmah puasa dan amalan-amalan sehari-hari selama bulan Ramadhan.

Malam ini, Minggu (05/05/19), Kiai Romzi memberikan kultum tentang niat puasa. Menurutnya, niat puasa harus dilakukan malam hari sampai terbitnya fajar shodiq. Sebab, puasa saat bulan suci Ramadhan adalah puasa wajib.

Beliau juga menambahkan penjelasan niat puasa di bulan Ramadhan menurut Imam Syafi’i. “Niat puasa wajib dilakukan malam hari hingga terbitnya fajar. Menurut Imam Syafi’i, harus dilakukan setiap hari karena puasa adalah kewajiban perhari. Apabila lupa tidak berniat maka keesokan harinya tidak boleh makan dan minum, tetap seperti orang puasa, tetapi tidak mendapatkan pahala puasa,” jelas beliau.

Kiai yang bergelar doktor tersebut juga menjelaskan tentang niat selama satu bulan penuh, tetapi ittiba’ (ikut) kepada Imam Malik.

“Tetapi boleh juga berniat di awal puasa, malam ini, niat dengan satu bulan penuh, ittiba’ kepada Imam Malik, keterangan ini sebagaimana ada di dalam kitab Fathul Mu’in,” tambahnya.

Selain itu beliau juga memberikan motivasi kepada para santri, bahwa dengan banyak referensi tidak akan pernah repot dalam menjalankan syari’at Islam. “Menabi ampon benyak referensi sae, geneka se e maksud ilmu panyerangan (kalau sudah banyak referensi bagus, ini yang disebut ilmu alternatif)," disambut gelak tawa para jama’ah yang hadir.

(Sumber Foto : Alfikr.co/Badrus Sholeh)