PAITON, ALFIKR.CO - Dalam rangka penyadaran pemenuhan gizi cukup bagi anak usia dini, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI) Republik Indonesia dan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) bekerjasama dengan Ibu-ibu PKK Desa Sumbercanteng, Kotaanyar.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNUJA menjadi tangan panjang pelaksana kegiatan, bertempat di rumah Kepala Desa Sumbercanteng dengan tema “Penyuluhan Gizi dan Pembuatan Aneka Olahan Kelor,” (15/06/2019).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 11:00 -14:00 WIB, diharapkan dapat mengatasi ketidakmerataan pemenuhan gizi anak usia dini. Di lain sisi, minimnya pemanfaatan buah kelor di kalangan masyarakat juga menjadi daya tarik tersendiri bagi PKM UNUJA. Padahal tumbuhan dengan buah yang kaya akan gizi ini dapat diolah menjadi aneka macam makanan yang bebas pengawet.

Buah yang sangat mudah ditemukan itu sangat membantu pemenuhan gizi anak usia Dini. Cahyuni Novia, Dosen pendamping menjelaskan, bahwa “Sangat penting memenuhi asupan gizi, daun kelor yang kaya dengan zat besi dan vitamin C dapat memenuhi gizi anak yang baik untuk perkembangannya,” Jelasnya di hadapan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sumberceteng.

Selain cocok bagi anak usia dini, Ia menambahkan, daun kelor juga sangat bermanfaat bagi ibu menyusui dan perkembangan janin, mengandung zat besi dan kalsium, ini bagus untuk ibu hamil,” Tutur dosen Universitas Nurul Jadid.

Sementara itu, Siti Aning Rukmana menjelaskan “Kurangnya kreatifitas dalam mengelola makanan yang bergizi serta lebih mengkonsumsi makanan cepat saji merupakan penyebab belum meratanya pemenuhan gizi yang cukup,” Tungkas Ketua PKK Desa Sumbercanteng.

(Sumber Foto: Muh. Mistu Adi Putra)