PROBOLINGGO, ALFIKR.CO-Kesebelasan Darus Sholihin berhasil lolos ke semifinal Liga Santri Nusantara (LSN) Region Jawa Timur III, usai mengalahkan Alyasini. Dengan besutan kaki nomor punggung 17, Darus Sholihin berhasil menciptakan satu gol digawang lawan, hingga wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan.

Pertandingan berlangsung di lapangan Pembangkit Jawa Bali (PJB), Paiton, Probolinggo, pada 25 Oktober 2019. Pasalnya, kedua kesebelasan tersebut sudah perna bertanding pada 23 Oktober 2019 di lapangan yang sama. Kesebelasan Alyasini berhasil mengalahkan Darus Sholihin, dengan perolehan skor 3-0.

Namun, kedua kesebelasan tersebut dipertemukan kembali, lantaran, sama-sama pernah mengalami kekalahan 1 kali. Kemudian, pernah memperoleh kemenangan 1 kali, ketika bertanding dengan kesebelasan yang lainnya.

Kemenangan kesebelasan Alyasini terhadap Darus Sholihin, nampaknya tidak terulang kembali pada pertandingan kali ini, karena kedua tim sama-sama optimis untuk lolos ke semifinal. Pertandingan yang berlangsung pada Jumat sore ini, tampak kedua kesebelasan bermain sangat ketat, jual beli serangan terus dilakukan sampai peluit babak pertama dibunyikan, belum tercipta gol.

Baru pada pertengahan babak kedua, Darus Sholihin berhasil memasukan bola ke gawang Alyasini, lewat besutan kaki nomor punggung 17. Skor akhirnya berubah menjadi 1-0, kemenangan berpihak kepada kesebelasan Darus Sholihin.

Tensi pertandingan pun mulai memanas, karena diluar dugaan kesebelasan yang pernah dibantai 3-0, mampu memperoleh kemenangan pada laga menuju semifinal. Keajaiban pun terjadi, sampai pluit babak terakhir pertandingan ditiup, kesebelasan Darus Sholihin mampu mempertahankan perolehan skor 1-0.

Kemenangan itu diperoleh, menurut Habib Isya, karena motivasi tinggi kami berikan kepada para pemain (santri) untuk bermain secara maksimal. Mengingat, kesebelasan Darus Sholihin merupakan satu-satunya perwakilan pondok pesantren dari Kabupaten Jember yang tampil dalam LSN region III Jawa Timur.

“Alhamdulillah pada Jumat sore ini, kita bisa menunjukkan semangat berbuah kemenangan. Dimana kami anggap permainan ini seperti final, yang alhamdulilah hasilnya maksimal,” ungkap pengasuh pondok pesantren Darus Sholihin yang turun langsung ke lapangan untuk memantau jalannya pertandigan.

Untuk pertandingan semifinal besok pada 26 Oktober 2019, lanjut beliau, saya akan terus memberikan motivasi cara bermain yang bagus, dan penuh semangat. Insyaallah, hasilnya tidak akan mengingkari usaha, ketika kesebelasan Darus Sholihin bertanding nanti.

Sumber Foto: Alfin La Haris