PAITON, ALFIKR.CO- Acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri oleh Habib Sholeh Al Jufri sebagai penceramah. Beliau merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Mustofa, Solo, Jawa Tengah. Dalam Mau'idhohnya beliau banyak menerangkan tentang bagaimana kita meneladani kehidupan Rosulullah dan bercerita semasa hidupnya.

Beliau mengawali ceramahnya dengan sejarah Rasulullah dan mendoakan orang yg mencintai dan mengamalkan Sunnah Nabi. "Setiap bulan Rabiul awal seperti ini, kita menyambut kelahiran Nabi agung Muhammad SAW, kita beriman kepada beliau, siap mengikuti jalan hidup beliau, dan Insyaallah kita meninggal dunia dalam keadaan beriman, pasti Allah SWT  Memberi balasan lebih besar dan lebih agung, insyaallah amin," jelas beliau.

Habib Sholeh juga bercerita bukti kecintaan Nabi Muhammad kepada umatnya ketika beliau masih hidup. "Suatu ketika datang utusan Allah dari bangsa Malaikat menghadap kepada Nabi dan memberikan tiga permintaan yang akan dikabulkan oleh Allah SWT, maka Rasul menjawab Ya Allah Ampuni Dosa Ummatku. Permintaanku yang kedua "allahumaghfili Ummati". Lalu malaikat bertanya, permintaanmu yg ketiga Muhammad? Permintaan yang ketiga aku simpan, dihari kiamat nanti, agar aku bisa memberi syafat kepada ummatku," cerita beliau.

Selain itu Habib Sholeh menjelaskan bahwa NU yang didirikan pada Tahun 1926 adalah bagian dari perjuangan untuk meneruskan dan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW melalui kiai kiai dan Habaib yang ditularkan kepada para santri santrinya termasuk di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

"Para jamaah yang mulia, ini para santri-santri di cetak oleh Kiai Zuhri supaya juga bisa mewarisi Nabi Muhammad dengan warisan yang besar, disini kalian diajari ilmu-ilmunya Rasulullah, setelah itu diamalkan, mengajari ilmu itu kepada orang lain, setelah itu kamu warisi sifat-sifat mulianya Rasulullah, maka kamu akan diangkat menjadi orang yang dikasihi oleh Allah," pungkas beliau sebelum menutup ceramahnya dengan do'a.