Paiton, Alfikr.co-Drs. KH. Syafrudin Syarif, Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dalam acara Peringatan Hari Besar Islam dan Muskerwil PWNU Jatim turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menjelaskan banyak hal, termasuk mengapa Muskerwil dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Beliau juga menuturkan kehadiran rombongan PWNU Jawa Timur dan harapan semoga acara muskerwil yang pertama ini berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah, rombongan PWNU Jawa Timur bisa hadir di tempat ini, acara maulid nabi dan sholawat bersama PWNU dan Nurul jadid ini merupakan muqoddimah muskerwil PWNU Jawa Timur masa hidmat tahun 2018-2023, mudah-mudahan berjalan lancar," tuturnya.

Selain itu, beliau juga menceritakan ditetapkannya Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai tuan rumah Muskerwil kali pertama merupakan kejadian aneh dan ajaib. Karena ketika membicarakan acara musker, semua pengurus  setuju ditempatkan di Nurul Jadid dan tidak ada satupun yang menolak.

"Nurul Jadid mulai dari Muassis, Almukarram KH. Zaini Mun’im diteruskan putranya beliau, KH. Wahid Zaini, hingga menantu beliau KH. Hasan Abdul Wafi semua keluarga merupakan pendiri dan penggerak NU. Oleh karena itu, tidak heran jika Nurul Jadid di jadikan Pilihan dari muswarah kerja Wilayah 1 justru jadi yang pertama," jelas beliau disertai tepuk tangan dari seluruh hadirin yang hadir.

Beliau juga memiliki keyakinan terhadap para santri Nurul Jadid baik yang menjadi alumni dan mengabdikan diri di masyarakat maupun yang masih menjadi santri, semua ingin berjuang dengan NU. Karena bersama NU bisa menjelajah nusantara dan menjaga indonesia sehingga bisa menjadi baldatun thoyyibatun warabbun ghafur.