Gus Fahmi AHZ: Sulit Indonesia Maju, Jika Masih Saling Mencaci dan Membenci

Minggu, 12 Januari 2020 - 17:30
Bagikan :
Gus Fahmi AHZ: Sulit Indonesia Maju, Jika Masih Saling Mencaci dan Membenci
ketika memberikan padangan tentang sosok Gus Dur

PAITON, ALFIKR.CO-Gus Fahmi AHZ dalam peringatan haul satu dekade Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mengingatkan, jika situasi sosial masyarakat Indonesia masih saling mencaci dan membenci, sulit baginya untuk lebih baik.

"Jangankan untuk melangkah maju membawa Indonesia lebih baik, jika kita masih terus saja disibukkan dengan saling mencaci dan membenci. Saling kurang memahami satu sama lain," dawuh Gus Fahmi.

Perbedaan kiblat politik, idiologi, kepercayaan, tradisi antar golongan, akhir-akhir ini menurut beliau, menjadi penyulut berbagai konflik di Indonesia.  Perbedaan itu, kerap kali dibenturkan oleh kepentingan-kepentingan sesaat golongan tertentu.

"Negara kita saat ini sedang diuji, dengan adanya berita Hoax misalnya. Banyak sekali berbagai persoalan, tidak hanya dibenturkan antar golongan, bahkan dalam satu kelompok, kita saling dibenturkan," tegasnya.

Bagi Gus Fahmi, sapaan beliau, Gus Dur, menjadi panutan masyarakat Indonesia dalam mendifinisikan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang menempatkan nilai-nilai kemanusiaan diatas segalanya.

"Lebih dari apapun, kita kenal gusdur sebagai seorang santri, Bapak bangsa, dan pejuang nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Pembela kaum yang termarjinalkan. Orang yang selalu pasang badan membela hak-hak kaum minoritas," ungkap Gus Fahmi.

Dalam momentum itu, beliau menyampaikan, bahwa Gus Dur hanya meninggalkan masyarakat Indonesia secara fisik. Tidak dalam emosional dan spiritualnya.

"Kita hanya di tinggal fisik, tapi tidak secara emosional. Tidak juga secara spiritual," pungkas Gus Fahmi dalam peringatan haul satu dekade Gus Dur.

Peringatan haul satu dekade wafatnya Gus Dur, dilaksanakan oleh Gusdurian Probolinggo, chapter Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, pada Jumat (10/01/2020) di Auditorium SMA Nurul Jadid.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh keluarga pengasuh PP. Nurul Jadid, diantaranya, Gus Abdurrahman Wafi, Gus Makki Maimun Wafi, dan Gus Fahmi AHZ. Selain itu, turut hadir juga, sahabat lintas Iman yang berada di Kabupaten Probolinggo.

Penulis
Febri Del Fitri Fauzi
Editor
Badrus Soleh

Tags :