Gus Dur Bapak Tionghoa Indonesia
Minggu, 19 Januari 2020 - 20:11PROBOLINGGO, ALFIKR.CO-Perwakilan etnis Tionghoa dari agama Konghucu Klenteng Tri Darma Sumber Naga Probolinggo, Erfan Susianto mengatakan, Gus Dur merupakan Bapak Tionghoa Indonesia, karena telah memperjuangkan dan membela etnis kami untuk menjadikan semua warga Negara setara.
Gus Dur merupakan seorang pahlawan bagi kami, beliau dianugrahi bapak Tionghoa Indonesia oleh komunitas Tionghoa Semarang, Perkumpulan Sosial Boen Hian Tong (Rasa Dharma) pada Minggu, 24 Agustus 2014 lalu.
“Kami seluruh masyarakat China di Indonesia, merasa sangat sepakat dengan penganugerahan kepadanya. Gus Dur sebagai bapak Tionghoa Indonesia. Lebih dari itu, Gus Dur sosok yang heroik bagi kami,” kenangnya.
Pandangan itu, Erfan Susianto ungkapkan dalam reflekasi kebangsaan satu dekade kepulangan Gus Dur yang diselenggarakan kumonitas Gusdurian Probolinggo dengan mengusung tema, “Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan”. Bertempat di halaman Gereja Katolik Maria Bunda Karamel probolinggo, pada Sabtu 18 Januari 2020.
Menurut Erfan Susianto, apa yang diberikan Gus Dur kepada etnis Tionghoa, bagi kami adalah sesuatu yang amat sangat besar. Maka saya perlu mereflekasikan kembali perjuangan beliau membela dan memperjuangkan etnis Tionghoa.
“Perjuangan dan pembelaan Gus Dur tersebut masih membekas, kami selaku etnis Tionghoa yang mengalami langsung keputusan beliau yang begitu hebat. Sehingga refleksi dari etnis Tionghoa kebudayaannya bisa kita rasakan sampai hari ini,” pungkasnya kepada alfikr.co.