PWNU Bali Peringati HSN 2020 dengan Istigasah Kubro

Rabu, 21 Oktober 2020 - 22:47
Bagikan :
PWNU Bali Peringati HSN 2020 dengan Istigasah Kubro
Istigasah dilaksanakan secara virtual.

BALI, ALFIKR.CO- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bali, peringati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020 dengan istigasah kubro secara virtual, Rabu (21/10/20).  Berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 21.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA).

Perayaan HSN 2020 dengan tema “Munajat Santri Menyelamatkan Umat Dari Pendemi Covid-19” ini dihadiri KH. Noor Hadi Al-Hafidz (Rais Syuriah PWNU Bali), H. Rahmat Al-Bayhaqi (Ketua Tanfidziyah PCNU Buleleng), H Syuaib Zein (Ketua Tanfdziyah PCNU Karangasem).

Ketua Tanfdziyah PCNU Badung, H. Aap Syafruddin Muslih), H. Pujianto (Ketua Tanfdziyah PCNU Denpasar, H. Arsyad (Ketua Tanfdziyah PCNU Jembrana), H. Maarif (Ketua Tanfidziyah PCNU Bangil, H. Sukisno Suwandi (Ketua Tanfidziyah PCNU gelanyar, dan H. Mustain Hamri (Ketua Tanfdziyah PCNU Tabanan).

KH. Abdul Aziz, Ketua PWNU Bali mengatakan, istigasah kubro ialah salah satu ikhtiar untuk memohon pertolongan Allah SWT agar semua terhindar dari wabah covid-19 yang melanda Indonesia. Dimana masih belum ada tanda-tanda musnahnya wabah ini, bahkan cenderung meningkat

Pemerintah juga, menganjurkan kepada kita untuk menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari wabah Covid-19. Akan tetapi, “yang paling penting kita harus kembali kepada Allah SWT dengan banyak berdoa. Maka pada malam hari ini, kita juga meniatkan untuk memohon agar kita semua diselamatkan serta wabah ini segera diangkat oleh-Nya,” pungkasnya.

Adanya Covid-19 telah menghambat beberapa sektor ekonomi, dan sosial. Ia melanjutkan, tentunya kita harus memperbanyak berdoa, membaca salawat, seperti yang telah dicontohkan ulama-ulama terdahulu, misal, pembacaan salawat nariyah sebanyak 4444.

“Ini yang perlu kita galakkan, sehingga kita bisa memberikan sumbangsih terhadap bangsa, supaya bisa mengangkat wabah covid-19 yang terjadi seluruh dunia, khususnya Indonesia,” harapnya.

Penulis
Herman
Editor
Zainul Hasan R.

Tags :