Terharu, Seorang Perempuan Melahirkan Puteri Kembar di Atas Perahu Kayu

Selasa, 03 November 2020 - 11:15
Bagikan :
Terharu, Seorang Perempuan Melahirkan Puteri Kembar di Atas Perahu Kayu
Foto: ALFIKR.CO/A Yani

ALFIKR.CO, SUEMENEP- Tidak seperti hari biasanya, pagi itu Nahkoda kapal di Pelabuhan Terebung Desa Tarebung, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi buru-buru memanggil para penumpang untuk segera menaiki kapal. Siapa duga, ketegangan di atas kapal berasal dari salah satu penumpang yang ternyata akan melahirkan, Ia hendak dirujuk ke salah satu Rumah sakit di Kabupaten Sumenep, Selasa (03/11/20)

Saat itu pukul 07.55,  kapal langsung diberangkatkan guna mengejar waktu ke Pulau Madura. Tak ada yang tahu pasti kapan si perempuan tersebut akan melahirkan. Benar saja, pukul 09:20 WIB dengan alat seadanya dan sebotol infus Ia melahirkan di tengah perjalanan.

Untung waktu itu perempuan yang ternyata bernama Halimah (21), warga Dusun Karpote, Desa Somber, Kecamatan Nonggunung ini didampingi Bidan Rindi selama dalam perjalanan. Suasana bertambah haru ketika tahu, dari atas kapal, Halimah melahirkan bayi kembar.

Sebelumnya, suami dari Halimah, Irvan mengaku  istrinya  sedang sakit perut sejak subuh tadi dan memang ada niat untuk melahirkan dengan cara operasi.

“Tadi subuh sakit perut, dan saya langsung menyiapkan untuk dibawa ke Sumenep untuk operasi,” ungkapnya dengan perasaan lega karena Istrinya melahirkan dengan selamat.

Sementara Aqidah (54) orang tua dari Halimah mengatakan bahwa keluarganya sudah mengetahui bahwa akan mempunyai cucu kembar, karena sebelumnya sudah melakukan USG di Jakarta.

“Anak saya kan merantau ke jakarta, waktu di perantauan dia melakukan USG, ternyata diketahui kembar, namun sebelumnya saya belum begitu percaya, karena tidak pernah meiliki silsilah keluarga kembar,” katanya saat di tanya di atas kapal.

Hingga berita ini diterbitkan, ibu dan bayi kembarnya sedang di Atas perahu di pelabuhan Dungkek Sumenep. Melihat kondisi mereka sudah mulai membaik, maka keluarga berinisiatif untuk membawa pulang ke pulau Sapudi dengan menaiki perahu yang sama dengan durasi perjalanan 2 jam.

Penulis
Putro Hadi
Editor
Rahmat Hidayat

Tags :