ALFIKR.CO, JAKARTA- Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020 besok, pemerintah akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh bangsa setelah upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP), sebagai tanda jasa dan tanda kehormatan.

Seperti dilansir dari jakarta.suara.com Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari Peter Batubara dalam konferensi Pers di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat, Jumaat (06/11), menyampaikan, keenam tokoh tersebut akan menerima anugerah Pahlawan Nasional dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada tahun ini.

Keenam calon penerima gelar pahlawan nasional tersebut, yakni Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Mahmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat, “Kedua provinsi ini memang belum pernah menerima gelar pahlawan nasional,” tuturnya.

Selanjutnya, Jenderal Polisi Purnawirawan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, polisi pertama DKI Jakarta, Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi, panglima perang pada masa kolonial dengan segudang taktik gerilyanya, berasal dari Provinsi Jambi.

Kelima, Arnoldus Isaac Zaacharias Mononutu kelahiran Manado 04 Desember 1896 Sulawesi Utara, putera Karel Charles Wilson Mononutu dan Agustina van der Slot, “Merupakan tokoh pergerakan dan pernah menjadi Menteri Penerangan diera Presiden Soekarno,” imbuhnya.

Terakhir, Mr Sultan Mohammad Amin Nasution dari Sumatera Utara, Gubenur pertama di tiga Provinsi berbeda, Sumatera Utara, Aceh, dan Riau, yang dilantik oleh Presiden Soekarno.

“Keenam tokoh penerima gelar tersebut sudah melewati berbagai proses seleksi, baik dari kementerian sosial, maupun dari dewan gelar, hingga akhirnya terpilih mendapatkan gelar pahlawan nasional,” ujar Juliari Peter Batubara.