ALFIKR.CO, PAITON-  Melalui program  KPU GOES TO CAMPUS, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo mengadakan sosialisasi bertema “Pendidikan Pemilih Pemula dan Pemilih Muda Universitas Nurul Jadid,” bertempat di Wisma Dosen Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kamis (12/11/20).

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim menyampaikan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya mahasiswa. Dengan harapan dapat menumbuhkan suasana demokratisasi yang lebih luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia), jurdil (jujur dan adil) serta berintegritas.

“Kami melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula dan pemuda, karena mereka sebagai agen perubahan sosial. Dan kami juga berharap mereka akan menjadi pemilih yang betul-betul rasional,” ujarnya kepada ALFIKR.CO.

Sebagai tindak lanjut sosialisasi, Drs. H. Hambali, M.Pd mewakili Universitas Nurul Jadid menandatangani surat MoU (Memoradum of Understanding) dengan KPU Kabupaten Probolinggo.

Terdapat tiga poin yang menjadi perhatian khusus dalam MoU tersebut: pendidikan, pusat penelitian dan pengembangan (litbang), serta pengembangan SDM. Menegenai poin pendidikan, Lukman Hakim menjelaskan, seperti kegiatan sosialisasi yang telah terlaksana (baca: sosialisasi).

“Pada poin kedua yaitu di bidang litbang. Dalam hal ini semisal nanti mahasiswa dan mahasiswi UNUJA akan melaksanakan penelitian di KPU Kabupaten terkait kepemiluan atau keorganisasian, ya silahkan,” jelasnya.

Lalu pada poin terakhir adalah pengembangan SDM. Dicontohkan, dalam hal ini ketika UNUJA membutuhkan tenaga profesional dari KPU untuk memberikan wawasan kepemiluan atau keorganisasian, begitu pula sebaliknya.

Sementara itu, ketika ditanya soal apa langkah terdekat KPU Kabupaten Probolinggo mengenai MoU tersebut, Lukman mengaku berencana akan mengundang mahasiswa dan mahasiswi untuk berkunjung ke rumah pintar yang ada di kantor KPU.