Baru Dilantik, Ketua DPM dan Presiden BEM UNUJA Singgung Nilai-nilai Kepesantrenan
Jum'at, 18 Desember 2020 - 15:17ALFIKR.CO, PAITON- Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) Universitas Nurul Jadid menyelenggarakan Pelantikan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPM-U) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U) Jumat tadi, (18/12/20).
Dari hasil pemilihan umum, Ahmad Efendi terpilih sebagai Ketua DPM-U bersama Wakilnya, Lukmanul Hakim. Sementara kursi BEM-U diisi Nur Mahmudi sebagai Presiden dan Abudatus Siddiqoh, Wakilnya.
Kegiatan yang berlangsung satu jam ba'da Salat Jumata di Aula II PP Nurul Jadid ini, hanya diikuti mahasiswa-mahasiswi yang berada di dalam Pesantren sesuai protokol kesehatan.
Pada Pidato Pelantikannya, Ahmad Efendi Ketua DPM-U terpilih Masa Khidmat 2020-2021 menyampaikan melalui visi-misinya.
Pemuda asal Paiton Probolinggo ini menginginkan Universitas Nurul Jadid lebih berjaya, progresif, fisionir, responsif serta menjadi wadah aspirasi kolektif yang demokratis.
“Oleh karena itu, adanya rasa kolektif sangat dibutuhkan, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi serta membantu mahasiswa UNUJA bagaimana kedepanya akan lebih maju dalam tingkat nasional dan internasional,” ujar Pemuda jurusan Ekonomi Syariah (ES) Fakultas Agama Islam (FAI).
Foto: Presiden BEM-U terpilih, Nur Mahmudi
Menimpali, Presiden BEM-U terpilih, Nur Mahmudi juga tidak mau kalah. Pemuda asal Kepulauan Raas, Sumenep ini menjelaskan visi-misinya yang bersumber dari Trilogi Santri dan Panca Kesadaran Santri. Ia menekankan, akan lebih fokus pada menumbuhkan rasa minat akan organisasi dan kemasyarakatan, hal itu menurutnya bagian dari ejawantah poin ke-IV dan V Panca Kesadaran Santri.
“Dipriode kabinet 2020-2021 dengan visi dan misi pradaban UNUJA jaya, dengan artian bahwa antara kampus dan pesantren harus saling bersenergi aturan yang ada di pesantren dan kampus,” tambah Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Agama Islam(FAI) ini.
Ia melanjutakan, bahwa sebagai perwakilan mahasiswa dapat menyampaikan melalui jajaran fakultas, jajaran gubenur hingga sampai ke jajaran universitas.