Harga Sapi Madura Merangkak Naik

Sabtu, 20 Agustus 2016 - 16:30
Bagikan :
Harga Sapi Madura Merangkak Naik
Harga sapi di pasar hewan Keppo, Kecamatan Galis, mengalami kenaikan harga hingga Rp 500 ribu. (Foto: badrut tamam/alfikr.co)

PAMEKASAN, ALFIKR.CO-Pedagang sapi di Madura mulai menaikkan harga meskipun hari raya Idul Adha masih jauh. Kenaikan harga terjadi sejak hari ini di pasar hewan Keppo, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (20/8/2016). Per ekor, dipatok kenaikan harganya mencapai Rp 500.000.

 

Abusiri, salah satu pedagang sapi asal Desa Ponteh, Kecamatan Galis mengatakan, pedagang dari luar Madura sudah mulai melirik sapi Madura untuk dikirim ke luar Madura menghadapi hari raya Idul Adha. Situasi ini dibuat kesempatan oleh pedagang untuk menaikkan harga.

 

“karena Idul Adha masih lama, maka rata-rata pedagang sudah menaikkan harga. Hari ini sudah naik Rp 500 ribu,” kata Abusiri.

 

Pria yang sudah belasan tahun berdagang sapi ini menuturkan, harga sapi akan terus merangkak naik sampai menjelang Idul Adha mendatang. Bahkan pada puncaknya ketika hari raya sudah tinggal seminggu, kenaikan harga bisa mencapai Rp 1.500.00 sampai Rp 2.000.000 per ekor.

 

“kenaikan harga itu relatif, tergantung ukuran sapinya juga. Jika ukuran besar, kenaikannya bisa dua juta lebih,” imbuhnya.

 

Bagi peternak sapi, kenaikan harga sapi setiap menjelang Idul Adha selalu menjadi berkah. Seperti dialami Junaidi, salah satu peternak sapi asal Desa Peltong, Kecamatan Larangan.

 

“kalau jelang Idul Adha, perawatan sapi perlu diperhatikan agar terlihat sehat dan lebih gemuk dari bulan-bulan biasanya,” terang Junaidi.

 

Biasanya, sapi diberi jamu khusus dari ramuan warisan leluhur agar makannya tambah banyak dan kulitnya lebih halus. Tips tersebut mampu menambah minat pedagang untuk membelinya meskipun dengan harga lebih mahal.

 

“pokoknya kalau sudah musim haji, peternak sapi pasti untung. Tiap tahun selalu begitu,” ungkapnya.*

Penulis
Putro Hadi
Editor
Ahmad Efendi

Tags :