JAKARTA, ALFIRK.CO-Permintaan pemerintah Turki atas pemerintah Amerika Serikat untuk menutup lembaga pendidikan dan yayasan yang punya kaitan dengan Fethullah Gulen, tak digubris. Permintaan itu karena Gullen dituding menjadi dalang terjadinya percobaan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016 kemarin.

Mehmet Yasar, Wakil Presiden Yayasan Golden Generation sekaligus operator yayasan dan lembaga pendidikan Gulen di New Jersey Amerika menuturkan, tudingan pemerintah Turki bahwa Fethullah Gulen terlibat kudeta tidak benar. Tudingan itu tidak mempengaruhi yayasan dan lembaga pendidikan Gulen yang ada di Amerika Serikat.

“ini negara demokrasi, tidak ada kaitannya situasi politik di Turki dengan lembaga pendidikan dan yayasan kami di AS,” terang Mehmet.

Di Amerika Serikat, lembaga pendidikan Turki ada empat; di antaranya sekolah swasta dan lebih dari 200 sekolah yang disubsidi pemerintah.

“orang tua siswa di sini tidak terpengaruh dengan tudingan pemerintah Turki. Semuanya berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Lembaga pendidikan Gulen di Amerika Serikat, menurut Mehmet sudah beroperasi lebih dari 20 tahun. Jika dikaitkan dengan situasi politik hari ini di Turki, tidak ada kaitannya. Orang tua murid sudah melihat dengan bukti-bukti yang konkrit bahwa Gullen tidak terlibat dalam percobaan kudeta di Turki.*