Wisatawan Eropa Pelajari Gunung Bromo

Senin, 22 Agustus 2016 - 09:35
Bagikan :
Wisatawan Eropa Pelajari Gunung Bromo
Beberapa wisatawan asal Eropa sedang mengamati aktivitas Gunung Bromo

PROBOLINGGO. ALFIKR.CO. Fenomena alam erupsi gunung api bromo di desa ngadisari, kecamatan sukapura, kabupaten probolinggo, jadi daya tarik rombongan wisatawan asal Eropa.

Pesona kepulan asap saat status darurat erupsi yang keluar dari mulut kawah, justru jadi magnet wisatawan tertarik mempelajari fenomena alam langka ini. Mengingat ini merupakan fase terpanjang bromo alami erupsi.

“Saya sudah pergi  ke gunung berapi di eropa dan tempat lain seperti islandia, kostarika, peru, dan luksemburg. dan saya mendengar di indonesai ada gunung api yang aktif dan tertarik datang terutama ke bromo’, kata Daniel, wisatawan asal Belgia

mereka juga berbondong-bondong mendatangi pos pantau bromo, untuk membandingkan aktivitasnya dengan gunung api lain di berbagai belahan dunia. 

Erupsi bromo saat ini memang tergolonh langka. fase erupsi berkepanjangan sejak september 2015 lalu hingga kini terus berlangsung. inilah daya tarik wisatawan berkunjung di gunung api setinggi 2.393 mdpl ini.

“sekrang sudah masuk 9 bulan ya, dibanding erupsi 2011 ini lebih panjang fasenya, gempa magma kemungkina masih terjadi aktivitas tinggi.” Kata Wahyu Andrian Kusuma, petugas pos pvmbg gunungapi bromo.

bagi mereka gunung api bromo sangat berbeda dengan gunung api aktif lainnya. bromo menyimpan eksotisme tersendiri dengan kepulan asap yang terus menerus memantik pesona tersendiri

hingga saat ini/ aktivitas vulkanik bromo mengalami fluktuasi. Ketinggian asap yang terekam mencapai ketinggian 300 meter dari permukaan kawah. Gempa tremor berkisar 0,5 milimeter hingga 3 milimeter dominan 1 milimeter. Arah asap ke selatan dan barat laut. Pvmbg pos bromo tetap melarang wisawatan untuk mendekati kawah bromo dalam radius satu kilometer.

Penulis
Abdul Razak
Editor
Jawahir

Tags :