KH. Zuhri Zaini: Dalam Keadaan Darurat Proyek IKN dan Jalan Tol Dihentikan Dulu

Minggu, 11 September 2022 - 00:40
Bagikan :
KH. Zuhri Zaini: Dalam Keadaan Darurat Proyek IKN dan Jalan Tol Dihentikan Dulu
KH Zuhri Zaini saat sambutan pembukaan Musykerwil PWNU Jatim di PP Nurul Jadid (28/03/20).

alfikr.id, Probolinggo-Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak di berbagai sektor. Di tengah situasi perekonomian masyarakat Indonesia yang lagi was-was, Pengasuh PP. Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, KH. Zuhri Zaini turut menyoroti pelbagai proyek pemerintah seperti; Ibu Kota Nusantara (IKN), maupun pembangunan jalan tol yang massif. 

Menurut beliau proyek-proyek itu dalam situasi saat ini tidak layak untuk dilanjutkan. “Maaf, proyek-proyek yang mungkin dalam keadaan darurat tidak layak untuk dilaksanakan, dihentikan dulu, seperti IKN, jalan tol. Itu bagus niatnya, tapi dalam keadaan seperti ini (ekonomi melemah, red), kan, nyedot uang negara,” dawuh Kiai Zuhri. 

Desain: Saipur Rahman
Di samping itu, Kiai Zuhri menuturkan, pemerintah harus bertanggung jawab segala kebijakan yang telah digelar ke publik. "Hitung saja dampak langsung, dan dampak dominonya tulis kira-kira berapa persen," terang beliau saat diwawancara. "Pemerintah harus tanggungjawab khususnya untuk orang-orang duafa, kalau orang kaya gak usah," tegas kiai yang suka berpakaian putih-putih ini. 

Lebih lanjut beliau mengatakan, jika memang pemerintah dalam keadaan terpaksa harus menaikkan harga BBM mesti diperjelas dan disampaikan alasannya kepada masyarakat.

"Kalau memang terpaksa (menaikkan tarif BBM, red) tidak masalah, karena memang dari dulu menaikkan BBM biasa," ujar beliau. "Tapi alasannya harus dijelaskan, dan untuk orang-orang yang terdampak berat harus ada solusi," imbuhnya.

Sebab, beliau melihat kenaikan BBM itu merupakan urusan yang pelik dan sulit. Khususnya bagi rakyat kecil. Pemerintah, Kiai Zuhri melanjutkan, harus menjamin kesejahteraan hidup masyarakat. 

"Jadi, kalau memang ini harus naik harus orang-orang terdampak betul itu dibantu dengan selisih kenaikan itu," dawuhnya.

Di sisi lain, beliau menilai bantuan pemerintah mesti tepat sasaran. Beliau juga mewanti-wanti agar bantuan-bantuan itu jangan sampai ada pilih kasih di desa. Kiai Zuhri berharap pemerintah jujur dan transparan.

"Kalau umpamanya terpaksa menerima BLT harus orang-orang yang duafa itu harus didirikan betul (secara adil, red) jangan sampai ada pilih kasih di desa. Sebab di desa itu bukan di kementrian," ujarnya.

Di lain hal, dalam menyoroti aksi teman-teman mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM, KH Zuhri turut berharap ada hasil dari aspirasi rakyat tersebut. “Adanya demo ini ya mudah-mudahan seperti memperkuat perhatian pemerintah khususnya dampak terhadap masyarakat terutama rakyat kecil,” harap beliau.

Penulis
Adi Purnomo S
Editor
Abdul Haq

Tags :