Menpora Tutup Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2016

Rabu, 24 Agustus 2016 - 18:53
Bagikan :
Menpora Tutup Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2016
Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Pengembangan Pemuda yang juga Plt. Sesmenpora Sakhyan Asmara saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2016 di Wisma Soegondo Komplek PP-PON Cibubur, Jakarta, Rabu (24/8/2016).

JAKARTA, ALFIKR.CO-Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Rabu (24/8/2016) didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara, menutup Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2016 di Wisma Soegondo Komplek PP-PON Cibubur, Jakarta. Sebelum prosesi acara penutupan, dilakukan penandatangan MOU antara BNN dengan PPI Pusat, yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta dari anggota PPI dalam membantu pemerintah mengurangi pengedaran dan penayalahgunaan narkoba.
 
Memulai sambutannya, Imam Nahrawi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegitan diklat Paskibraka, atas kesuksessannya dalam melaksanakan pengibaran bendera di HUT Kemerdekaan Indonesia yang Ke-71.
 
"saat ini semua orang membicarakan tentang Paskibraka, seluruh lapisan masyarakat mengucapkan terima kasih anggota Paskibraka yang telah mengibarkan bendera merah putih mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi hinggan Istana Negara Jakarta," ujar Imam.
 
Imam menambahkan, walaupun ada pemotongan terhadap anggaran Paskibraka tahun ini, tapi hasilnya masih bisa lebih baik. Hal ini berarti bahwa pelaksanaannya dikelola secara serius, efisien dan efektif, dan maksimal.
 
Setelah satu bulan dilatih, digembleng, fisik, metal, spiritul, Menpora mengharapkan hal tersebut dapat diaktualisasikan. 

"ini baru satu tugas anti narkoba, belum tugas yang lain, selanjutnya kalian dapat memberikan kampanye-kampanye positif ke masyarakat untuk bisa mensuport dan mengajak anak-anak muda berperan dalam membangun bangsa dan negara, " ujarnya.
 
Imam menitipkan salam hormat kepada pelatih, panitia kepada orang tua Paskibraka. Bahkan pihaknya meminta masukan dari mereka untuk menjadikan program Paskibraka lebih baik serta Kementerian bisa mengevaluasi dan membuat program baru untuk kemajuan bangsa ke depan.
 
Sebelumnya dalam sambutan Kepala BIN Budi Waseso menyampaikan bahwa setiap harinya hampir 40 orang di Indonesia meninggal karena narkoba. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi menetapkan Indonesia darurat narkoba. Indonesia saat ini menjadi pasar terbesar Narkoba di Asia Tenggara.
 
Pada kesempatan ini, Ketua Umum PPI Pusat menyematkan Pin Emas Bakti Tearatai Putra kepada Menpora sebagai wujud penghargaan atas jasanya atas jasa-jasanya dalam membangun generasi muda khususnya Paskibraka. Hadir dalam acara penutupan tersebut Kepala BNN Budi Waseso, Kasgar Tetap 1 Jakarta Brigjen Joshua Pandit Sembiring, Nanan Sukarna, Ketua Umum PPI Pusat Gustav Feriza.*

Penulis
Editor
Ahmad Efendi

Tags :