ALFIKR.co - Transportasi Hyperloop semakin di depan mata. Jumpstartfund dengan proyeknya Hyperlopp Transportation Technologies (HTT) mengumumkan telah menemukan solusi sistem levitasi magnetik sebagai "jalan raya" kendaraan superkilat yang sering muncul di film fiksi ilmiah ini Senin (9/5).

Komunitas penyandang dana proyek ini menggunakan levitasi magnetik pasif yang sebelumnya dikembangkan oleh Lawrence Livermore National Labs yang menjadi bagian sistem Inductrack di California. HTT lebih memilih sistem pasif ini karena dinilai lebih aman dan lebih murah dari pada sistem levitasi magnetik aktif.

"Memanfaatkan sistem levitasi pasif akan menghilangkan kebutuhan pembangkit listrik di sepanjang jalur Hyperloop, yang membuat sistem ini paling cocok untuk aplikasi dan akan membuat murah biaya konstruksi," kata Bibop Gresta, COO dari HTT.

Keuntungan sistem levitasi adalah jika di tengah jalan kehabisan tenaga, hyperloop tetap melayang dan meluncur semakin perlahan hingga benar-benar berhenti sendiri.

Hyperloop adalah konsep sistem transportasi berkecepatan tinggi berbentuk kapsul yang diusulkan oleh Elon Musk, pemilik perusahaan mobil listrik Tesla.

Kecepatan hyperloop diperkirakan mampu melaju dengan kecepatan 970 hingga 1.200 km/jam. Artinya jarak 560 km akan ditempuh hanya dengan 35 menit.