Ratusan Orang Meninggal, Najwa Shihab: Rombak yang Harus Dirombak

Minggu, 02 Oktober 2022 - 16:17
Bagikan :
Ratusan Orang Meninggal, Najwa Shihab: Rombak yang Harus Dirombak
Instagram.com/@najwashihab

alfikr.id, Probolinggo-Sorotan dan kecaman publik terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (01/10/22) malam terus terjadi. Salah satunya Najwa Shihab. Dia turut menyoroti tragedi kemanusiaan yang menewaskan ratusan orang.

Dilansir dari laman Instagram pribadinya, perempuan yang akrab disapa Nana itu menegaskan bahwa satu nyawa sudah terlalu banyak. "Satu nyawa pun sudah terlalu banyak, sudah amat sangat banyak. APALAGI INI," tulis Najwa Shihab, Minggu (2/10/2022).

Dia menegaskan bahwa tragedi kemanusiaan di sepak bola tak cukup hanya dengan sanksi biasa dan evaluasi yang tak menimbulkan efek jera. Bahkan Nana menyebutkan bahwa itu klise. Sebab, baginya evaluasi yang dilakukan hanya sekadar di permukaan.  

“Evaluasi, evaluasi, evaluasi. Klise? Jelas klise kalau evaluasinya cuma di permukaan. Apalagi kalau direaksi hanya dengan liga berhenti sesaat, lalu berlanjut seperti sedia kala, seakan semuanya baik-baik saja, hanya karena sudah mengeluarkan sanksi, sanksi, dan sanksi," tuturnya.

Instagram.com/@najwashihab

Nana juga menyinnggung soal pihak yang akan disalahkan dan dihukum akibat insiden ini. Tidak ada evaluasi jika responsnya, dia melanjutkan, hanya menyalahkan dan menghukum mereka yang paling rentan.

“Sama sekali tidak menyentuh mereka yang punya kewenangan, dan berakhir hanya dengan semata ucapan belasungkawa," lanjutnya.

Menurut host Mata Najwa itu, tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang itu sudah menjadi tragedi besar Indonesia, bukan hanya daerah. Ratusan nyawa yang sudah hilang harus menjadi catatan dan pihak terkait harus mengambil langkah yang tegas.

"Ratusan nyawa yang hilang ini tragedi luar biasa besar. Ini bukan lagi tragedi bagi sepak bola Indonesia, ini sudah tragedi bagi bangsa Indonesia. Langkah-langkah luar biasa mutlak dilakukan oleh semua otoritas tertinggi di negeri ini untuk menghukum yang bersalah, merombak yang memang harus dirombak," jelas Najwa Shihab.

"Kalimat 'ini tanggung jawab bersama' artinya tidak ada yang bertanggung jawab. Menyiratkan keinginan lepas tangan,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, dia mengajak untuk mengawal bersama. “Tragedi ini wajib diusut tuntas. Duka saya untuk semua korban di Kanjuruhan. Hati dan perasaan saya bersama semua keluarga yang kehilangan," pungkas Najwa Shihab.

Penulis
Ahmad Efendi
Editor
Abdul Razak

Tags :