alfikr.id, Banyuwangi -  Hutan yang terdengar kuno dan anker itu bernama Hutan De Djawatan memiliki luas lahan sembilan hektare. Hutan yang ditumbuhi pepohonan trembesi raksasa ini memiliki umur ratusan tahun, rata-rata memiliki usia antara 100 hingga 150 tahun.

Terletak di  Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi hutan ini menjadi salah satu obyek wisata. Suasana hutan dengan rindang pepohonan ini bak Hutan Fangorn dalam film Lord of The Rings. Hal itulah yang membuat tempat ini ramai dikunjungi wisatawan.

Di hutan De Djawatan para wisatawan dapat berfoto dengan latar belakang pepohonan trembesi raksasa yang unik dan Instragamable. Sayang jika dilewati bagi mereka yang berkunjung ke Banyuwangi.

Selain itu terdapat beberapa fasilitas Wisata yang bisa digunakan oleh para pengunjung. Seperti, tempat bersantai, dan beberapa spot foto, serta penyewaan kuda untuk mengelilingi hutan.

Untuk memasuki kawasan hutan ini para wisatawan hanya mengeluarkan kocek untuk Rp2000 tidak termasuk uang parkir. Wisata ini dibuka mulai dari puku 07.00 - 17.00 WIB.

Konon hutan De Djawatan merupakan peninggalan Bangsa Belanda. Selain itu hutan ini digunakan sebagai Tempat Penimbun Kayu (TPK) hasil pengelolahan milik perhutani di Kota Banyuwangi.

Sumber: Kompas.com